Bayar SPP Pakai GoPay Kini Bukan Lagi Guyonan

Ilustrasi membuka aplikasi di gadget atau gawai.
Sumber :
  • IBM

VIVA – Nadiem Makarim yang terpilih menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) diawal jabatannya pernah menjadi guyonan warganet, bahwa nantinya pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bisa menggunakan dompet digital GoPay. Guyonan ini tak lepas dari sosok Nadiem sebagai pendiri Gojek. 

Wanita di Sidrap jadi Korban Penipuan Online Uang Rp 200 Juta Raib, Begini Modusnya

Beberapa bulan kemudian ternyata hal tersebut menjadi kenyataan. Sekolah dasar di Semarang, Jawa Tengah, MI Miftahul Akhlaqiyah beberapa hari yang lalu mengunggah sebuah gambar QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di akun Instagram. 

Dengan QRIS itu, peserta didik di sana bisa melakukan pembayaran SPP melalui GoPay, Dana, Ovo, LinkAja, dan dompet digital lainnya. Pembayaran ini juga berlaku untuk daftar ulang calon siswa MI Miftahul Akhlaqiyah. 

PPM Pembelajaran Inggriya Siapkan Pelatihan Baru Berbasis Hard Skill

Selain sudah melakukan digitalisasi pada masalah pembayaran, sekolah ini juga menggunakan metode online untuk pendaftaran siswa baru. Para orang tua cukup mengisi form via ponsel. 

Cara ini tentu akan sedikit mengurangi kerepotan orang tua dalam mengurus sekolah baru anak. Begitu pun dalam masalah pembayaran SPP, kini mereka tidak perlu membawa uang tunai dengan jumlah banyak yang diketahui memiliki banyak risiko. 

Naskah RUU Penyiaran yang Beredar Belum Final, Komisi I DPR: Tak Ada Tendensi Bungkam Pers

Namun jika ditelisik lebih dalam ke platform Gojek dalam menu GoBills, sudah banyak sekolah yang menerapkan pembayaran melalui dompet digital, bahkan sampai kepada level universitas. 

Artinya orang tua tidak perlu datang ke sekolah untuk melakukan scan QRIS. Mereka bisa menggunakan aplikasi Gojek untuk langsung melakukan pembayaran. 

Caranya dengan membuka aplikasi Gojek, kemudian pilih menu Layanan Lainnya, lalu Pembayaran, kemudian GoBills. Cari menu Sekolah dan kemudian temukan nama sekolah. Setelah itu masukkan ID Pelajar.

Pj Gubernur Sumut, Hasanuddin.(dok Pemprov Sumut)

Kouta Penerimaan Siswa PPDB Sumut 2024, SMA 96.588 Orang dan SMK 89.560 Orang

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara meluncurkan Aplikasi Website Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK Negeri secara online.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024