WHO Kecam Dokter Prancis yang Sebut Afrika jadi Uji Coba Vaksin Corona
- U-Report
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengecam komentar dua dokter Prancis yang mengatakan vaksin Virus Corona COVID-19 bisa diuji coba di Afrika.
"Afrika tidak bisa dan tidak akan menjadi tempat uji coba untuk vaksin apapun," kata dia, menegaskan. Komentar kedua dokter dalam acara debat di televisi itu telah memicu kemarahan, dan mereka dituding menganggap warga Afrika sebagai "kelinci percobaan". Salah satu dari para dokter itu kemudian meminta maaf.
- `Saya tidak ingin bawa penyakit ke Afrika`: Cerita orang Afrika pertama yang terpapar virus corona dan pulih
- `Lockdown` membuat saya terkurung di rumah dengan orang yang menyiksa saya
- Lima wabah yang mengubah dunia
Ketika ditanya tentang saran kedua dokter, Tedros tampak marah, menyebutnya sisa-sisa dari "mental kolonial".
"Sungguh memalukan, menjijikkan, mendengar di abad ke-21, mendengar dari ilmuwan, komentar seperti itu. Kami mengecam ini sekeras-kerasnya, dan kami memastikan ini tidak akan terjadi," ujarnya.
Setelah jumlah kasus terkonfirmasi di Afrika terus menanjak, beberapa pemerintah menerapkan pembatasan yang lebih ketat demi menghambat penyebaran Virus Corona COVID-19.