Logo WARTAEKONOMI

Bilik Sterilisasi Pakai Cairan Aman untuk Basmi COVID-19

Ilustrasi penyemprotan disinfektan ke manusia. (Foto/Twitter/@AlfianWahyuD)
Ilustrasi penyemprotan disinfektan ke manusia. (Foto/Twitter/@AlfianWahyuD)
Sumber :
  • U-Report

Pada penggunaannya cairan ini harus dihindari dari kontak dengan mata, hidung, dan mulut. Paparan terhadap kulit memiliki dampak yang minimum bergantung dari sensitivitas kulit.

"Untuk meminimalisasi dampak terhadap kulit, pengguna dianjurkan segera membilas dengan air putih hingga bersih setelah terjadi kontak," jelas Herry. Upaya tersebut turut didukung oleh Gradana, perusahaan fintech P2P yang fokus dalam pembiayaan properti.

Kepala Eksekutif Gradana, Angela Oetama mengatakan, saat ini masih banyak orang tetap harus bekerja atau keluar untuk kebutuhan, seperti berbelanja makanan di supermarket atau ke bank.

"Karena itu bilik antivirus ini menjadi bagian dari properti yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan yang mengharuskan karyawannya datang ke kantor atau mereka yang bekerja di area-area publik, serta yang jenis usahanya melibatkan kunjungan dari para konsumennya," ujar Angela.

Ia menambahkan bahwa Gradana mendukung dengan memberikan keringanan pembelian dengan cicilan, sehingga tidak memberatkan cashflow para pelaku usaha yang saat ini mungkin kondisinya tertekan akibat COVID-19.

Selain bisa dipakai untuk kebutuhan internal, bilik itu juga dapat dimanfaatkan untuk media promosi dan juga sponsorship. “Pada momen seperti sekarang, kita memang harus saling bekerja sama dan membantu masyarakat dalam melawan pandemik ini, khususnya yang berada di zona merah," tegas Angela.