Cara Mengamankan Akun Twitter agar Tidak Diretas

Media Sosial
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Saham Twitter dikabarkan menurun. Hal ini buntut dari masalah peretasan massal yang memakan korban sejumlah akun bos raksasa teknologi dan tokoh dunia.

Mengutip Tech Crunch, Kamis, 16 Juli 2020, saham Twitter turun 4 persen setelah beberapa jam perusahaan itu berusaha untuk mengalahkan aksi peretasan yang terjadi.

Menanggapi masalah peretasan ini, juru bicara Twitter menyatakan jika perusahaan media sosial ini sedang menyelidikinya. Namun, tetap enggan berkomentar lebih lanjut.

CEO Twitter, Jack Dorsey juga langsung angkat bicara soal peretasan massal ini. Dia mengakui, jika masalah ini menjadikan hari yang berat bagi perusahaannya.

"Kami terus membatasi kemampuan tweet, mengatur ulang kata sandi Anda, dan beberapa fungsi lainnya tengah dalam pembahasan. Kami akan melakukan investigasi dan membagikan segala yang kami bisa, ketika sudah memahami situasinya," ungkap Dorsey.

Sebagai langkah preventif, pengamat Keamanan Siber dan Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSREC), Pratama Prasadha mengatakan pentingnya mengaktifkan two authentication.

Caranya bisa melalui SMS di bagian pengaturan atau setting. Walaupun, menurutnya langkah ini belum tentu bisa mengatasi eksploitasi celah keamanan pada sistem Twitter.

"Asumsi terburuknya adalah ada kemungkinan hacker sudah memiliki semua database akun twitter, oleh karena itu sebaiknya segera ganti password Twitter saat ini juga," kata Pratama.

Nama Ganjar-Mahfud Sempat Hilang di Kolom Pencarian X, TPN Surati Kantor Elon Musk

Aksi peretasan ini, menurut Pratama dilakukan satu pihak. Kemungkinannya ada celah keamanan yang dieksploitasi oleh penjahat siber tersebut, seperti dari aplikasi pihak ketiga.

"Artinya, bila celah keamanan ini disebarluaskan, korbannya nanti bisa bertambah,dan di Indonesia juga bisa terkena dampaknya," ungkapnya.

Hacker Bisa Pakai Ponsel untuk Memata-matai Seseorang
Elon Musk.

Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 45 Triliun dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

Imbas dari merosotnya kekayaanya Elon Musk tersebut kini mengalami penurunan kekayaan dari daftar orang terkaya di dunia dari posisi sebelumnya kedua kini menjadi ketiga.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024