Logo DW

Bisa Jadi Produk Bernilai Jual, Jangan Selalu Negatif sama Rokok

Sampah puntung rokok disulap Parongpong jadi produk bernilai jual.
Sampah puntung rokok disulap Parongpong jadi produk bernilai jual.
Sumber :
  • dw

Selain fiber, pengolahan menggunakan mesin hydrothermal ini juga ternyata menghasilkan cairan dari sisa-sisa tembakau yang dapat dimanfaatkan untuk pestisida alami. "Ini yang belum kami blow up tapi sebetulnya sedang kami coba di kebun kami,” kata Rendy.

Desa mandiri lestari

Sejak berdiri tiga tahun lalu, Parongpong, menurut Rendy, memiliki mimpi besar, yaitu "menginisiasi zero waste community atau desa mandiri lestari pada 2022”.

Sesuai dengan namanya yang memiliki arti "kosong” dalam Bahasa Sunda, Parongpong ingin membuktikan bahwa ada tempat tinggal di Indonesia yang dapat mengolah sampahnya secara berkelanjutan.

Artinya, mampu mengolah sampah organiknya sendiri dan memiliki pemahaman tinggi tentang sampah daur ulang.

Selain telah meluncurkan berbagai inovasi pengolahan limbah seperti plastik dan sampah restoran, kini Parongpong lewat perusahaan seinduknya bernama Rawhaus, juga tengah berinovasi memproduksi rumah mikro dari material daur ulang, baik dari styrofoam, puntung rokok, atau bahkan sampah popok dan pembalut.

"Jadi kalau nanti dibayangkan endless possibilities kita bahkan bisa melihat nanti akan ada rumah yang green dan affordable menggunakan material daur ulang,” tutup Rendy. (gtp/as)