Logo DW

Virus Corona Bikin Bumi Setop 'Berdansa' gara-gara Manusia Dikurung

Planet Bumi.
Planet Bumi.
Sumber :
  • ohmygov.net

Virus Corona COVID-19 membuat Bumi nyaris berhenti ‘berdansa' gara-gara manusia dikurung. Kebijakan kuncian atau lockdown untuk meredam penyebaran wabah COVID-19 di seluruh dunia telah menyebabkan berkurangnya getaran seismik yang disebabkan oleh aktivitas manusia dalam waktu paling lama yang pernah tercatat.

Pengurangan getaran ini membantu mempertajam kemampuan para ilmuwan untuk mendengarkan sinyal alamiah bumi dan mendeteksi gempa bumi, demikian ungkap sebuah studi yang diterbitkan pada Kamis, 23 Juli 2020.

Di dalam Bumi terdapat getaran yang bergerak menyebar ibarat gelombang. Getaran seismik ini berasal dari peristiwa gempa bumi, gunung berapi, angin dan sungai serta dari aktivitas manusia seperti perjalanan dan kegiatan industri.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal ilmiah sains dan dilakukan dengan menggunakan jaringan seismometer internasional, para ilmuwan menemukan bahwa getaran bumi yang berhubungan dengan aktivitas manusia telah berkurang rata-rata 50 persen antara Maret dan Mei tahun ini.

"Periode tenang dari aktivitas seismik 2020 adalah pengurangan kebisingan seismik antropogenik global terlama dan paling dikenali," demikian ungkap para peneliti dalam riset tersebut. Riset ini dipimpin oleh Royal Observatory of Belgium dan lima lembaga lainnya menggunakan data dari 268 stasiun pemantauan di 117 negara.

Dimulai di Cina pada akhir Januari, lalu diikuti oleh Eropa dan seluruh dunia pada Maret hingga April, para peneliti melihat adanya "gelombang ketenangan" yang terjadi saat kebijakan lockdown mulai diberlakukan di seluruh dunia untuk memperlambat pandemi Virus Corona.

Akibat kebijakan penguncian ini, perjalanan dan pariwisata terhenti, jutaan sekolah dan industri tutup, dan banyak orang terpaksa tinggal di dalam rumah.