VIVA – Twitter baru saja merilis fitur mirip Stories di Instagram bernama Fleets. Namun belum satu pekan setelah peluncuran, fitur itu sudah bermasalah.
Melansir laman Tech Crunch, Senin 23 November 2020, dikabarkan jika terdapat bug yang membuat unggahan pengguna di Fleets masih bisa diakses setelah 24 jam. Padahal, fitur itu menawarkan unggahan hanya bertahan satu hari saja.
Masalah lainnya adalah, pengguna tidak bisa tahu unggahan mereka di Fleets sudah dibaca oleh siapa. Dampak dari bug ini adalah bisa mengarsipkan unggahan, walau sudah kedaluwarsa.
Ini menggunakan aplikasi yang didesain untuk berinteraksi dengan sistem back end Twitter lewat pengembang API. Jadi, akan ada daftar Fleets dari server dengan setiap unggahan memiliki URL masing-masing.
Saat URL dibuka, maka akan tersedia unggahan Fleets tersebut. Namun masalahnya setelah lewat 24 jam, server masih bisa membuka postingan yang telah hilang sebelumnya.
Juru bicara Twitter mengonfirmasi keberadaan bug Fleets itu. Dia menyatakan pihaknya sedang memperbaiki masalah tersebut.
"Kami menyadari adanya bug yang bisa diakses lewat pekerjaan teknis saat sejumlah URL Fleets mungkin masih bisa diakses setelah 24 jam. Kami sedang mengerjakan perbaikan," ungkap juru bicara Twitter.
Fitur Fleets sudah hadir di Android dan iOS. Tampilannya mirip fitur serupa yang sudah ada di media sosial lain sebelumnya.
Dalam pernyataannya, Design Director Twitter Joshua Harris dan Product Manager Twitter Sam Haveson mengatakan Fleets untuk memudahkan pengguna membagikan isi pikirannya.
"Fleets membantu orang lebih nyaman untuk membagikan pikiran personal dan kasual, opini dan perasaannya," ungkap keduanya.
