Astronom Temukan Gambar Hantu di Luar Angkasa

Lingkaran hantu di luar angkasa.
Sumber :
  • space.com

VIVA – Anna Kapinska menemukan objek menarik saat menelusuri data astronomi radio. Ia memperhatikan bentuk yang sangat aneh yang tidak bisa dikelompokkan dengan mudah ke semua jenis objek yang dikenal.

Suku Bunga BI Naik, Apindo Ungkap 3 Tantangan Ini Hantui Pengusaha

Dikutip dari situs Space, Rabu, 16 Desember 2020, ia menemukan sebuah gambar lingkaran seperti hantu dalam bentuk emisi radio nongkrong di luar angkasa seperti cincin asap kosmik. Pemandangan seperti ini belum pernah ada sebelumnya.

Baca: Presiden Donald Trump Sembunyikan Alien

Kisah Mistis di Pergudangan Ngagel Surabaya, Ada Sosok Medon Bersuara Mirip Burung

Beberapa hari kemudian, Emil Lenc menemukan lingkaran hantu yang kedua, bahkan lebih menyeramkan daripada yang pertama.

Anna dan Emil telah memeriksa gambar dari pengamatan untuk proyek Evolutionary Map of the Universe (EMU), yang dibuat dengan teleskop Australia Square Kilometre Array Pathfinder (ASKAP).

Menguak Serba Serbi yang Melekat pada Legenda Kuyang

EMU berencana menyelidiki bagian-bagian alam semesta yang belum pernah terjamah teleskop. ASKAP sendiri mampu mensurvei sebagian besar langit dengan sangat cepat, menyelidiki hingga kedalaman yang sebelumnya hanya dicapai di area langit yang kecil, dan sangat peka terhadap objek yang samar dan tersebar seperti ini.

Tim mencari sisa data dengan mata dan menemukan beberapa gumpalan bulat misterius. Mereka dijuluki dengan odd radio circles (ORC), yang merupakan singkatan dari lingkaran radio aneh.

Awalnya dicurigai sebagai kesalahan perangkat lunak. Tapi kemudian mereka memastikannya menggunakan teleskop radio lain. Mereka masih tidak tahu seberapa besar atau jauh objek itu.

Bisa jadi ada di galaksi kita, mungkin beberapa tahun cahaya, atau bisa jadi jauh di alam semesta dan mungkin jaraknya jutaan tahun cahaya. Lingkaran aneh itu juga bukan sisa-sisa supernova.

Mereka jauh dari sebagian besar bintang yang ada di Bima Sakti dan jumlahnya sangat banyak. Sejauh ini diperkirakan ada sekitar 1.000 ORC di langit.

Barbel Koribalski ikut mencarinya dengan teleskop yang ada di seluruh dunia, untuk menemukan lebih banyak ORC dan memahami penyebabnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya