Siap-siap Perankan Hantu, Nita Gunawan Nonton Film Horor sampai 3 Kali Sehari

Nita Gunawan
Sumber :
  • IG @nitagunawan09

VIVA Showbiz – Nita Gunawan akan kembali memerankan karakter utama dalam sebuah produksi film horor terbaru, 'Anak Kunti'. Dalam proyek ini, aktris berbakat ini akan menghadapi tantangan baru dengan peran yang menuntut, sebagai sosok hantu yang menjadi fokus utama cerita.

Suku Bunga BI Naik, Apindo Ungkap 3 Tantangan Ini Hantui Pengusaha

"Ini adalah projek kedua film hororku dan di sini aku berperan sebagai Wati jadi aku sebagai kuntinya," ungkap Nita Gunawan di Ampera, Jakarta Selatan, pada Rabu, 6 Maret 2024. Scroll lebih lanjut ya.

Nita menambahkan bahwa perannya sebagai hantu dalam film ini merupakan hal baru baginya. Sebelumnya, ia tidak pernah mendapatkan peran serupa dalam karier aktingnya.

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

"Persiapannya yang pasti karena ini peran setan pertama kali aku, karena itu aku tonton semua film horor Indonesia. Jadi sehari itu bisa nonton 2-3 bahkan kadang-kadang sampai malem tuh," jelas Nita.

Perjuangan Devano Danendra Bintangi Film Malam Pencabut Nyawa, Sampai Lakukan Hal Ini

"Kalau pas enggak ada acara aku bisa nonton dari siang sampai malem. Enggak hanya Indonesia misalkan kayak Thailand dan luar negeri juga," sambungnya.

Pemeran utama 'Anak Kunti' menjelaskan bahwa ia melibatkan diri dalam penontonan film horor dari Indonesia, Thailand, hingga produksi luar negeri. Hal ini dilakukannya untuk mendalami karakter hantu yang akan ia perankan.

"Saya terinspirasi dari cerita daerah asal Pontianak itu, namun yang kita gambarkan bukan kuntilanaknya melainkan anak dari kuntilanak tersebut," kata Bambang Drias selaku sutradara.

"Bagaimana perjuangan seorang anak yang ditinggal oleh orang tuanya sejak dia lahir mencari asal usulnya. Namun banyak hal mistis yang ditemui saat mencari siapa orang tuanya sebenarnya," ucapnya.

Film Anak Kunti

Photo :
  • ist

Film 'Anak Kunti' merupakan hasil kolaborasi antara Drias Production dan Sinema Imaji, dengan dukungan dari platform KipasKipas. Bambang Drias, selaku sutradara film ini, mengungkapkan inspirasi ceritanya berasal dari daerah asal Pontianak. Namun, yang digambarkan dalam film bukanlah sosok kuntilanak, melainkan kisah anak dari kuntilanak tersebut.

Di tengah kehidupan pesantren yang religius, seorang santri, SARA (17) terus mengalami serangkaian mimpi  buruk: tentang kuntilanak yang terus memburunya. Sara menyimpan informasi ini, dan hanya curhat kepada  sahabatnya, AZIZAH (17). Saat semua santri sedang pulang untuk liburan, Sara mengalami kesurupan. NYAI  FATIMA (40) membantu Sara, dan mendengar arwah yang merasuk ke Sara memanggil Sara pulang ke sebuah  kampung: WONOENGGAL. 
 
Saat sadar, Sara bertemu dengan Nyai Fatima dan mendapat kisah saat Nyai dan KYAI HAMZAH berkunjung ke  desa Wonoenggal, seorang perempuan misterius bernama AMINAH menitipkan Sara. Informasi ini membuat  Sara memutuskan untuk mohon izin kepada Nyai supaya mencari tahu tentang masa lalunya ke Wonoenggal.  Nyai Fatima memberi bekal untuk perjalanan Sara. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya