TikTok Terseret Kasus Anak di Bawah Umur

TikTok.
Sumber :
  • The Verge

VIVA – Seorang anak perempuan berusia 10 tahun di Palermo, Italia tewas setelah melakukan sebuah tantangan bernama blackout challenge di aplikasi video pendek TikTok. Gadis malang tersebut dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit setelah ditemukan Rabu, 20 Januari lalu oleh saudara perempuannya yang berusia 5 tahun.

Dari TikTok ke Kehidupan Nyata: Kisah Inspiratif Aisyah, Kreator Affiliate Sukses Bantu Keluarga

Sang kakak sudah terbujur kaku di kamar mandi di rumahnya sembari memegang smartphone, yang kini disita oleh pihak kepolisian Palermo, seperti dikutip dari situs Mashable, Minggu, 24 Januari 2021. Blackout challenge merupakan tantangan yang sangat berbahaya dan mengancam nyawa seseorang.

Baca: Induk Usaha TikTok Resmi Garap Layanan Pembayaran Digital

Sosok Sausan Sabrina, Wanita Keturunan Arab yang Dinikahi Virzha

Dalam tantangan itu, pengguna TikTok ditantang mencekik diri sendiri sampai mereka pingsan dengan harapan mereka bangun beberapa detik kemudian. Namun, gadis malang itu mengikatkan ikat pinggang di lehernya, mengakibatkan dirinya dibawa ke rumah sakit karena serangan jantung.

Tantangan mengancam nyawa lain juga tersebar luas di TikTok dan telah merenggut nyawa beberapa orang selama beberapa tahun terakhir. Tidak jelas siapa orang pertama yang memulai tantangan mematikan dan menantang ajal tersebut.

Jawaban Tak Terduga Seorang Anak saat Ditanya Alasan Tak Ingin Punya Adik, Takut Global Warming

Pada Jumat, 22 Januari kemarin, Pemerintah Italia akhirnya memerintahkan pemblokiran akun TikTok terhadap pengguna yang belum cukup umur. TikTok sendiri dikabarkan mewajibkan penggunanya berusia minimal 13 tahun.

Aplikasi asal China itu belakangan ini menjadi aplikasi yang populer di kalangan anak-anak, remaja, dan dewasa muda. Pasalnya, TikTok disebut memberi kemudahan dalam merekam, mengedit, dan membuat video yang dapat dibagikan di antara teman-teman.

Sebelumnya, pada Desember tahun lalu. Badan Perlindungan Data Italia mengajukan gugatan terhadap TikTok karena dianggap kurangnya perhatian terhadap perlindungan anak di bawah umur. Mereka juga mengkritik aplikasi video tersebut karena mudahnya anak-anak di bawah umur untuk memiliki akun di aplikasi itu.

Kematian gadis malang ini pun langsung memicu reaksi keras di Italia dan menyerukan perlunya regulasi jejaring sosial yang lebih baik. "Jejaring sosial tidak bisa menjadi hutan di mana segala sesuatu diperbolehkan," kata Presiden Komisi Parlemen Italia untuk Perlindungan Anak, Licia Ronzulli.

Viral pernikahan low budget di TikTok.

Viral di TikTok Pernikahan Low Budget, Enggak Sampai Rp3 Juta

Pasangan ini menggelar acara pernilahan dengan biaya seminim mungkin. Pernikahan low budget (biaya rendah) ini pun viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024