Logo ABC

Terkuak, Mars Awalnya Planet Biru

Planet Mars.
Planet Mars.
Sumber :
  • DW/NASA

Yaitu, molekul-molekul air telah terperangkap di kerak planet. "Kami memperkirakan kedua proses inilah yang terjadi," ujarnya.

Terjebak pada bebatuan purba?

Proses terperangkapnya molekul air pada kerak Mars tidaklah seperti proses air yang terserap pada spons.

Sebaliknya, melalui serangkaian reaksi kimia yang kompleks, molekul air terperangkap secara permanen dalam struktur kristal mineral saat bebatuan terkena air.

Proses ini, yang disebut pelapukan, sebenarnya juga terjadi di kerak bumi. Bedanya, di Bumi molekul air tidak terjebak selamanya.

Hal itu disebabkan oleh permukaan Bumi yang dinamis. Tektonik mendorong lempengan besar kerak ke dalam lapisan di bawahnya, menyebabkannya meleleh dan melepaskan molekul air dari lapisan kristalnya. Ventilasi vulkanik kemudian dapat melepaskan molekul tersebut sebagai uap air.

Di Mars, aktivitas vulkanik telah mencapai puncaknya pada 3 hingga 4 miliar tahun silam. Tanpa kemampuan mendaur ulang bagian kerak planet, sebagian besar permukaan Mars telah berusia miliaran tahun.

Menurut penelitian ini, bebatuan purba di Planet Mars itulah yang menyerap sebagian besar air yang pernah ada di sana.

Simulasi dari penelitian menunjukkan bahwa kerak Mars menyimpan air setara dengan air lautan yang pernah menutupi Mars dengan kedalaman antara 100 dan 1.000 meter.

Volume air sebanyak itu, untuk ukuran Bumi, sama dengan tiga perempat volume air Samudra Atlantik.