Harapan Mas Direktur Fajrin: Game Lokal tapi Pasar Global

Direktur Bisnis Digital Telkom, M. Fajrin Rasyid.
Sumber :
  • Blog bukalapak

VIVA – Perkembangan dan pertumbuhan industri eSports tentunya tidak lepas dari unsur-unsur penting yang dimiliki ekosistem industri itu sendiri seperti tim eSports, game digital, tunamen/liga, kanal eSports, dan terakhir penggemar.

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Dunia eSports diprediksi akan terus berkembang di Tanah Air, di mana Indonesia menjadi negara pendorong pertumbuhan industri tersebut di Asia Tenggara.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Newzoo menyebutkan bahwa Indonesia memperoleh pendapatan atau revenue sebesar US$1,74 miliar pada 2020, atau naik 32,7 persen (year on year/yoy).

Sosok Pria yang Ikut Terseret Kasus Narkoba Chandrika Chika, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Oleh karenanya, pendapatan dari industri gaming dan eSports di Tanah Air diproyeksi akan mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. Indonesia, menurut Newzoo, juga menjadi salah satu pasar gaming terbesar di Asia Tenggara.

Hal ini diperkuat oleh data yang menyebutkan, dari total 274,5 juta gamer di Asia Tenggara pada tahun ini, Indonesia berkontribusi sekitar 43 persen terhadap jumlah total.

EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia

Selain itu, Indonesia juga menyumbang pendapatan terbesar senilai US$2,08 miliar atau Rp30 triliun. Direktur Digital Business Telkom Indonesia Muhamad Fajrin Rasyid sangat mendukung serta mendorong ekosistem eSports dan game lokal di Tanah Air.

Telkom bersama anak usahanya, PT Melon Indonesia, terus mendukung pengembang game lokal di Tanah Air melalui program Indigo Game Incubation (Indigo). Dengan begitu, game buatan anak bangsa bisa terus bersaing di pasar nasional maupun global ke depannya.

"Tentu ini sejalan dengan semakin berkembangnya industri eSports di Indonesia. Harapannya masyarakat tak cuma jadi konsumen saja, tapi kita juga mendorong para pengembang dan pembuat game lokal bisa menghasilkan game-game yang bisa mendunia," kata pria yang biasa disapa Mas Direktur Fajrin, Kamis, 2 September 2021.

Game esports buatan Indonesia. Lokapala

Photo :
  • Lokapala

Selain mendukung penuh ekosistem game lokal, keduanya juga menyokong game Lokapala di ajang PON XX Papua 2021. Lokapala merupakan game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) besutan anak bangsa Indonesia yang dikembangkan oleh Anantarupa Studios dan PT Melon Indonesia sebagai pengembang.

Game Lokapala juga mencetak sejarah sebagai game eSports lokal pertama yang ikut serta dalam acara turnamen eSports Nasional. Tentu saja kabar bahagia ini menjadi titik awal bagi dunia eSports yang resmi dijadikan sebagai cabang olahraga di Pekan Olahraga Nasional atau PON.

"Kami ingin menunjukkan bahwa talenta dan pengembangan game yang luar biasa ini bisa mengangkat kiprah game lokal bukan hanya di kancah dalam negeri tetapi mampu juga menembus ke pasar global. Kami juga berterima kasih kepada PB ESI (Pengurus Besar Esports Indonesia) dan KONI Pusat yang sudah memberi dukungan," kata Kepala Eksekutif PT Melon Indonesia, Dedi Suherman.

Pertandingan kualifikasi eSports Lokapala di PON XX Papua 2021 ini akan berlangsung pada 6-7 September 2021 secara online. Adapun semifinal dan final akan berlangsung pada 22-26 September 2021 di Papua untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp200 juta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya