Mitratel Resmi Ambil Alih 4 Ribu Menara Telkomsel

Teknisi menaiki menara BTS Telkomsel.
Sumber :
  • Dokumen Telkomsel

VIVA – PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) kembali mendapat penambahan empat ribu unit menara telekomunikasi dari PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).

eSIM Bagian dari Mengurangi Jejak Karbon

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli (Sale and Purchase Agreement/SPA) antara Telkomsel dan Mitratel pada 31 Agustus 2021 tersebut melengkapi aksi korporasi yang dilakukan dua anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk itu untuk 6.050 unit menara telekomunikasi di tahun lalu.

Selain itu pengalihan ini menjadikan jumlah keseluruhan menara telekomunikasi milik Mitratel sebanyak 28 ribu unit dan tersebar di wilayah urban, suburban, dan rural di Indonesia.

58 Persen Penduduk Indonesia jadi Pelanggan Telkomsel

Menurut Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam, kelanjutan aksi korporasi dengan melakukan pengalihan kepemilikan menara telekomunikasi kepada Mitratel menunjukan keseriusan Telkomsel untuk lebih fokus dalam memperkuat eksistensi dan penetrasi inovasi dalam menggelar layanan digital.

“Dengan begitu, kami akan semakin memiliki lebih banyak sumber daya perusahaan yang dapat diarahkan untuk terus membuka peluang dan kesempatan dalam menguatkan ekosistem gaya hidup digital masyarakat Indonesia secara lebih inklusif,” kata dia, Jumat, 3 September 2021.

Laba Bersih Mitratel Kuartal I-2024 Naik 4 %, Intip Sumber Cuannya

Kesepakatan ini juga diharapkan dapat meneruskan momentum bagi kedua perusahaan dalam kelanjutan komitmen memperkuat pengelolaan aset dan lini bisnis yang dapat lebih mendorong pertumbuhan kinerja organisasi yang lebih ideal, produktif, efektif, dan efisien.

"Kami berharap kelanjutan aksi korporasi dalam pengalihan menara telekomunikasi, dapat terus memberikan nilai tambah dalam upaya perusahaan dalam memaksimalkan aset infrastruktur, dan mendorong akselerasi penguatan struktur perusahaan yang lebih ideal," tegas Hendri.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengaku akan fokus untuk menggali potensi baru dalam rangka memperkuat fundamental perusahaan, serta semakin menunjukkan posisi Mitratel sebagai konsolidator bisnis menara telekomunikasi di pasar.

Transaksi ini kembali mengukuhkan Mitratel sebagai tower provider terbesar di Indonesia dan akan semakin membuka peluang untuk pemanfaatan menara oleh semua tenant yang potensial, terlebih masuknya era 5G di Indonesia yang berpeluang besar bagi bisnis menara telekomunikasi.

“Pengalihan kepemilikan menara ini juga akan memberikan kesempatan dan layanan yang sama kepada seluruh operator untuk dapat memperluas area dan meningkatkan pelayanannya kepada pelanggan. Hal ini tentu saja akan berkontribusi positif untuk percepatan digitalisasi skala nasional,” jelas Ardi.

Sementara Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya menambahkan jika aksi korporasi ini merupakan langkah Telkom untuk penataan portofolio demi value creation yang optimal.

"Bagi Telkomsel, ini merupakan wujud konsisten dan keseriusan dalam mendukung transformasi portofolio di bisnis digital. Sedangkan bagi Mitratel, langkah ini semakin memperkuat portofolio menara telekomunikasi TelkomGroup," ungkap dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya