Bikin Paspor Kini Bisa Lewat Jalur Online

Petugas melayani pemohon paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Bandung, Jawa Barat. (Foto Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

VIVA – Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, resmi meluncurkan aplikasi Mobile Paspor (M-Paspor) bertepatan dengan peringatan Hari Bakti Imigrasi (HBI) Ke-72 di Jakarta, Kamis, untuk meningkatkan pelayanan pembuatan paspor.

Data Center Summit 2024 Soroti Penggunaan Sumber Energi Berkelanjutan

Peresmian peluncuran aplikasi tersebut oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly.

Menurut Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi Widodo Ekatjahjana,M-Paspor yang dapat diakses oleh masyarakat Indonesia mulai hari ini untuk mewujudkan pelayanan paspor yang lebih transparan, akuntabel, dan cepat.

Dua Kali Kawin di Indonesia, WNA Asal India Dideportasi Lantaran Overstay 117 Hari

"Aplikasi M-Paspor diterapkan agar pelayanan paspor lebih transparan, akuntabel, dan cepat. Aplikasi M-Paspor siap diakses masyarakat di seluruh Indonesia mulai Kamis ini," ujar Widodo Ekatjahjana, dikutip Kamis 27 Januari 2022.
Lebih lanjut, dia menjelaskan melalui M-Paspor, pendaftaran permohonan pembuatan paspor dapat secara daring. Selanjutnya, verifikasi faktual berupa pengecekan data serta berkas tetap wajib oleh petugas imigrasi melalui wawancara.

Fitur unggulan M-Paspor, yaitu pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di awal, cek status permohonan paspor, validasi NIK dukcapil, penjadwalan ulang (reschedule) jadwal kedatangan, dan integrasi dokumen perjalanan.

Dibayangi Serangan Siber, Respons Cepat Sektor Industri Jadi Sorotan

Aplikasi Mobile Paspor memulai debutnya dengan uji coba di tiga kantor imigrasi, yaitu Kantor Imigrasi Jakarta Pusat, Kantor Imigrasi Jakarta Selatan dan Kantor Imigrasi Tangerang.

Pada waktu yang bersamaan, Dirjen Imigrasi juga meluncurkan aplikasi Cegah dan Tangkal atau Cekal Online, yang akan terintegrasi dengan platform layanan keimigrasian lainnya untuk memudahkan identifikasi subjek yang dikenakan pencegahan/penangkalan.

Saat ini tengah dikembangkan teknologi Elastic Search, yaitu pencarian/pencocokan identitas akan dimasukkan ke dalam logika aplikasi Visa Online untuk melihat data perlintasan yang bersangkutan. Selain itu terdapat teknologi Matching By Biometric guna meminimalisir pemalsuan data.

“Jangan sampai ada oknum Imigrasi yang melakukan kesalahan dan lengah dalam melakukan pengawasan Keimigrasian. Tindakan seperti itu tidak dapat ditolerir karena akan menurunkan kepercayaan publik,” tuur Yasonna.

Aksi damai di depan Mabes Polri, dukung Kapolri tindak aksi Premanisme

Massa Gelar Aksi di Mabes Polri, Dukung Kapolri Berantas Premanisme di Muratara

Ratusan massa yang tergabung dari sejumlah aliansi menggelar unjuk rasa di depan Mabes Polri sebagai bentuk dukungan terhadap polisi untuk menindak premanisme.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024