Hoax Bisa Ditepis, Begini Caranya

Ilustrasi hoax.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kehadiran internet memberikan akses ke informasi dalam jumlah tidak terbatas, seringkali sulit memilah apakah informasi tersebut benar atau tidak.

Bea Cukai Mendukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Berita palsu, atau yang juga populer dengan nama hoax, bisa menyebar ke mana-mana bahkan ke tempat yang tidak terduga. Kaspersky memberikan beberapa cara agar tidak mudah terjebak hoax di dunia maya:

1. Temukan sumber informasi

Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2024 karena Guinea Didiskualifikasi, Benarkah?

Ketika mendapatkan sebuah informasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa dari mana informasi tersebut berasal.

Tahapan ini sangat diperlukan untuk menyaring apakah sumber informasi tersebut bisa dipercaya. Sumber informasi yang bisa dipercaya misalnya situs resmi organisasi atau portal berita.

Sambil Tahan Tangis, Sarwendah: Kalian Coba di Posisi Saya

2. Mengecek fakta

Setiap informasi yang diterima, baik berupa video, teks atau suara, berisi fakta tertentu yang bisa diverifikasi kebenarannya ke sumber lain.

Gunakan mesin pencari untuk mengecek nama, tanggal, lokasi dan informasi lainnya. Jika setelah ditelusuri ada dua referensi yang menunjukkan informasi tersebut tidak akurat, bisa jadi informasi tersebut memang tidak benar.

3. Memperhatikan detail

Jika fakta dalam informasi tersebut sudah sesuai, jangan lupa cek hal lain seperti gambar, istilah dan kutipan. Misalnya, cek dengan mesin pencari apakah gambar tersebut sudah diubah.

4. Mencari keberagaman kasus

Ketika mendapatkan informasi yang diduga bisa berdampak luas, cek lagi fenomena tersebut memang berdampak luas. Misalnya ketika mendapat informasi "tidak bisa hamil setelah vaksinasi", gunakan berbagai kata kunci untuk mencari variasi kasus.

Ketika hasil mesin pencarian kebanyakan berisi detail kunci yang sama, misalnya, nama, usia, tanggal dan lokasi, kemungkinan peristiwa tersebut adalah kasus tunggal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya