Polandia Sebut Kucing sebagai Spesies Alien Invasi, Kok Bisa?

Kucing persia himalaya.
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Sepertinya, hampir semua orang tahu bahwa kucing, khususnya di Indonesia termasuk hewan yang mudah jinak, lucu, menggemaskan, dan sering menjadi hewan peliharaan.

5 Tips Merawat Kucing Peliharaan Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit

Namun, agak berbeda di negara Polandia. Pasalnya, negara itu baru saja mendeklarasikan bahwa kucing termasuk dalam Spesies Alien Invasi. Kok Bisa?

Mengutip dari Associate Press, lembaga yang mengeluarkan pernyataan tersebut adalah dari Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia atau PASIFIC, yang mana, telah secara resmi mengklasifikasikan kucing sebagai Alien Invasive Species atau Spesies Alien Invasif.

5 Penyakit yang Rentan Menyerang Kucing Peliharaan

kucing maine coon

Photo :
  • petsnester.com
Demi Alasan Keamanan, Polandia Siap Tampung Senjata Nuklir NATO

Studi yang dipimpin oleh ahli biologi PASIFIC bernama Wojciech Solarz, menemukan bahwa kerusakan yang disebabkan kucing dalam perburuan dan pembunuhan burung dan satwa liar lainnya cukup menjadi pembenaran untuk menganggap hewan kucing termasuk hewan invasif.

"Felis Catus", nama ilmiah untuk kucing rumahan biasa, telah ditambahkan ke database hewan invasi pada awal bulan ini. Basis data tersebut sudah memiliki 1.786 spesies lain yang terdaftar tanpa keberatan.

Dalam mendukung keputusan itu, Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia menerbitkan sebuah postingan blog di situs webnya yang membahas "kontroversi" ini dan kerusakan yang disebabkan oleh kucing terhadap burung dan satwa liar lainnya.

Institut tersebut mencatat bahwa domestikasi kucing, sekitar 10 ribu tahun silam di tempat lahirnya, yakni peradaban besar Timur Tengah kuno, membuat spesies ini asing bagi Eropa dari sudut pandang ilmiah yang ketat.

Lembaga itu sendiri mengklaim bahwa telah menentang segala kekejaman terhadap hewan. Mereka juga berpendapat bahwa klasifikasi yang telah mereka lakukan, sudah sejalan dengan pedoman di Uni Eropa.

penyakit kucing persia

Photo :
  • U-Report

Wojciech Solarz menyatakan bahwa ia dan timnya sejujurnya tak siap untuk reaksi publik, yang mana kebanyakan tak setuju. Namun, kriteria untuk memasukkan kucing di antara spesies asing invasif, “100 persen dipenuhi oleh kucing”, kata Solarz.

Terlepas dari kontroversi tersebut, keputusan lembaga itu adalah bagian dari konsensus ilmiah yang berkembang bahwa kucing domestik memiliki dampak berbahaya pada keanekaragaman hayati, mengingat jumlah burung dan mamalia yang mereka buru dan bunuh.

Solarz berpendapat bahwa kucing membunuh sekitar 140 juta burung di Polandia setiap tahun. Lembaga tersebut juga menekankan bahwa semua yang direkomendasikan adalah pemilik kucing untuk membatasi waktu yang dihabiskan hewan peliharaan mereka di luar rumah selama musim kawin burung.

"Saya punya anjing, tapi saya tidak membenci kucing," kata Solarz.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya