- Dok. XL Axiata
VIVA Tekno – XL Axiata targetkan 3G sunset tercapai pada akhir 2022 sesuai dengan amanat pemerintah yang meminta operator seluler untuk mematikan jaringan 3G dan menggantinya dengan 4G.
"Ini menjadi penting (3G sunset) karena bisa meningkatkan pengalaman pelanggan. 3G site akan diekspansikan ke 4G," ujar Direktur and Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa dalam konferensi pers virtual, Kamis, 11 Agustus 2022.
Spektrum 5 MHz atau 10 MHz yang biasa digunakan untuk 3G akan dialihfungsikan ke 4G yang otomatis 15 persen kapasitasnya bisa berupa peningkatan kecepatan pelanggan dalam melakukan pengunduhan.
"Bukan hanya coverage tapi juga kapasitasnya akan kita tambahkan. Tahun ini targetnya sekitar 2.500 BTS (base transceiver station) dan yang sudah diselesaikan sekitar 1.000 BTS, tinggal 1.500 BTS lagi," jelasnya.
Hingga akhir semester I 2022, penghentian layanan 3G telah dilakukan di 343 kota/kabupaten dan telah dilakukan penambahan kapasitas LTE sebanyak 15 persen.
XL Axiata juga mencatat trafik layanan VoLTE tumbuh sekitar 60 persen sepanjang 2021. Pertumbuhan penggunaan yang cukup pesat menandakan semakin meningkatnya penggunaan layanan VoLTE.
Untuk meningkatkan ketersediaan jaringan 4G, XL Axiata melakukan berbagai upaya di mana salah satunya berupa perluasan cakupan jaringan 4G untuk menjangkau lebih banyak populasi di kota/kabupaten di seluruh Tanah Air dengan menambahkan BTS 4G LTE900.
Selain itu perusahaan juga nelakukan adopsi inovasi-inovasi teknologi terbaru, seperti teknologi LTE for backhaul dan solarcell, yang memungkinkan perluasan jaringan 4G dan pemerataan broadband secara lebih maksimal hingga ke area-area pelosok.
Sampai saat ini XL Axiata telah memperluas jaringan 4G hingga 463 kota, yang ditopang sekitar 88 ribu BTS 4G VoLTE.
Sekitar 46 persen BTS XL Axiata telah terfiberisasi dengan hampir 130 ribu kilometer kabel fiber yang terbentang di seluruh Indonesia. Mereka juga menargetkan tambahan 12.000 BTS LTE900 di 343 kota.
