Meta Human Diklaim Bukan untuk Gantikan Influencer

Genexyz sebuah kreator platform teknologi meta-human.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad Naufal

VIVA Tekno – Meta human diklaim masih belum mampu menggantikan influencer konvensional atau influencer yang merupakan manusia asli. Hal ini diungkapkan oleh Genexyz selaku perusahaan meta-human yang mengklaim, meta-human influencer buatannya memang bukanlah untuk menggantikan influencer konvensional. Melainkan, hanya untuk sekedar memberikan opsi tambahan kepada publik.

Siap-siap Kesal Baca Berita tentang Model Ini

"Kita posisi bukan replace, engga mungkin kan kita replace, tapi ini kita berikan opsi, misal saya bilang ada ekosistem KOL, meta human tuh kita cemplungin, dan actually dia itu mendukung ekosistem yang sudah ada." Ujar Belinda Luis, co-founder & CEO GENEXYZ di di Konferensi Pers, di Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2022.

"Bahkan, kita saling support" Timpalnya.

Google Fires 28 Employees Because of Nimbus Project

Ketika ditanya kenapa harus membuat meta human dan tidak mereplikasi manusia asli yang ada, pihaknya menuturkan alasan agar pihaknya dapat lebih leluasa dalam membangun jalan cerita meta-human tersebut.

"Kita bisa push the limit yang human engga bisa buat konten seperti itu, suruh lompat lah darimana, punya speed kaya apa yang human gaakan buat konten seperti itu." Ujar Christian Melvin, co-founder & CPO GENEXYZ di Konferensi Pers, di Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2022.

Kata Kritikus Seni Rupa soal Lukisan Artificial Intelligence Karya Denny JA

Sebagai informasi tambahan Genexyz mengklaim pihaknya telah berhasil membuat dangdut meta human singer pertama di dunia yang mereka beri nama Lavcaca. Berdasarkan pantauan VIVA Tekno akun Instagram milik Lavcaca ini telah memiliki sebanyak 5,294 pengikut di Instagram.

Lebih dalam mereka menyebutkan alasan mereka mengapa memilih karakter tersebut sebagai penyanyi dangdut lantaran melihat ketertarikan masyarakat terhadap musik dangdut itu sangatlah besar.

Adapun, dalam melihat perkembangan meta-human di dunia, pihaknya melihat bahwa pasar di dunia tengah menuju ke arah sana dan tidak dapat menampikkan bahwa Indonesia juga ke arah sana.

"Global arahnya sudah mulai kesana, di Asia juga udah mulai, ada di Tokyo, ada di Korea, dan of course Indonesia is soon to be the next target market is just the matter of time, demand-nya sudah ada," ujar Belinda.

Genexyz juga mengklaim, kedepannya mereka akan mengenalkan meta-human Lavcaca sang penyanyi dangdut milik mereka ini ke kancah internasional.

"Kita liat market mana yang belum di tap in dengan adanya teknologi ini. Kedepannya kita akan mengenalkan ini ke dunia internasional, kita ingin membawa dangdut keluar, mungkin ke korea, mungkin ke Jepang, in the future even further." Tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya