Peluncuran Artemis I ke Bulan Dibatalkan hingga November 2022

Persiapan peluncuran Artemis-1 ke Bulan.
Sumber :
  • nypost.com

VIVA Tekno – Peluncuran roket Artemis I milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) ke bulan dengan berat hati diundur lagi.

Badai Ekstrem Landa Brasil, 10 Orang Tewas

Jadwal terakhir dari Artemis I pada tanggal 27 September 2022 kemarin terpaksa mundur lagi lantaran isu cuaca, yakni badai Ian yang tengah berkecamuk di Florida.

NASA mengumumkan, ereka menargetkan roket raksasa tersebut akan meluncur pada kisaran tanggal 12 hingga 27 November mendatang, mengutip dari situs Theverge, Minggu, 2 Oktober 2022.

Arab Saudi Dilanda Hujan Deras, Makam Nabi Muhammad Terkena Dampaknya

Mundurnya jadwal peluncuran roket hingga ke November ini bertalian dengan keputusan NASA yang memulangkan roket ke gedung perakitan kendaraan guna melindunginya dari terpaan badai.

Badai Ian yang menerpa Florida merupakan badai Kategori 4, tetapi melemah menjadi badai tropis pada saat mencapai Kennedy Space Center pada hari Kamis.

Ilmuwan NASA Masuk Islam Usai Dipecat Setelah Melihat Mukjizat Malam Lailatul Qadar

NASA mengatakan, tidak ada kerusakan pada perangkat keras penerbangan Artemis, dan bahwa fasilitasnya hanya mengalami intrusi air kecil.

Adapun, diundurnya peluncuran roket ini bukan merupakan kali pertama roket raksasa ini mundur. Melainkan sudah kesekian kalinya.

Penting untuk diketahui, misi Artemis 1 merupakan bagian dari misi Artemis, proyek ambisius milik NASA.

Artemis 1 juga merupakan uji terbang pertama program ambisius Artemis NASA yang hendak membuat astronot kembali menginjakkan kakinya di bulan pada tahun 2025.

Setelah diluncurkan, Artemis 1 akan menghabiskan sekitar lebih dari satu bulan untuk terbang ke bulan, mengitari satelit alami Bumi dalam orbit yang panjang, dan kemudian kembali ke bumi untuk meluncur di Samudra Pasifik di lepas pantai California.

Selain itu, Artemis 1 ini akan diikuti oleh misi Artemis 2 dan Artemis 3 pada tahun 2024 dan 2025 atau 2026 mendatang.

Artemis 2 akan menjalankan perjalanan yang mirip dengan Artemis 1, hanya saja akan menyertakan empat orang awak kapal, dan Artemis 3 akan mengirimkan wanita dan satu orang kulit berwarna akan mendarat di kutub selatan bulan.

Hujan lebat melanda Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Setelah Banjir Bandang, UEA Kini Dilanda Badai hingga Hujan Es

Pusat Meteorologi Nasional UEA telah mengeluarkan peringatan oranye, yang merupakan peringatan cuaca berbahaya, untuk sebagian besar wilayah UEA hingga Kamis malam.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024