Soal Dugaan Data Milik MyPertamina yang Dijual Bjorka, Begini Tanggapan Pakar

- Breached
VIVA Tekno – Hacker Bjorka mendadak bikin gempar. Lama tidak muncul, peretas itu datang dengan menepati janjinya, menjual data yang diduga milik MyPertamina di forum Breached dengan harga US$25.000.
Pakar keamanan siber Pratama Persadha menyebut bahwa sampel data yang diberikan Bjorka merupakan data yang valid. Namun perlu diselidiki dari sistem informasi aplikasi.
"Apabila ditemukan lubang keamanan, berarti kemungkinan besar memang terjadi peretasan dan pencurian data," ujarnya dalam keterangannya, Jumat, 11 November 2022.
Tapi jika tidak ditemukan celah keamanan, perlu melakukan pengecekan secara menyeluruh dan digital forensik serta jejak digital peretasan. Ada kemungkinan kebocoran data ini terjadi karena insider atau bocor oleh orang dalam.
Bila benar data MyPertamina, maka berlaku pada Pasal 46 UU PDP (Undang-undang Perlindungan Data Pribadi) ayat 1 dan 2, yang isinya jika terjadi kegagalan perlindungan data pribadi maka pengendali data pribadi wajib menyampaikan pemberitahuan secara tertulis, paling lambat 3 x 24 jam.
"Pemberitahuan disampaikan kepada subyek data pribadi dan Lembaga Pelaksana Pelindungan Data Pribadi (LPPDP). Pemberitahuan minimal harus memuat data pribadi yang terungkap, kapan dan bagaimana data pribadi terungkap, dan upaya penanganan dan pemulihan atas terungkapnya oleh pengendali data pribadi," imbuhnya.
Akun Twitter baru Bjorka, @bjorkapipa.
- Twitter @bjorkapipa