- nypost.com
VIVA Tekno – Misi Artemis I dari Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) akan dilaksanakan pada hari ini, Selasa, 16 November 2022 pada pukul 01:04 EST atau 13:04 WIB.
Jendela peluncuran akan terbuka selama dua jam. Prakiraan cuaca memproyeksikan cuaca baik dari peluang peluncuran kali ini dengan persentase hingga 90 persen.
Roket Space Launch System (SLS) akan membawa kapsul Orion ke luar angkasa untuk perjalanan 25 hari mengelilingi Bulan dan mendarat di Samudra Pasifik pada 9 Desember.
Peluncuran itu akan menerangi seluruh Kennedy Space Center di Florida, Amerika Serikat hingga terlihat sejauh ratusan mil, menurut peta yang dirilis oleh NASA.
Peta tersebut menunjukkan bahwa Artemis I akan terlihat melesat di langit dari Savannah, Georgia, sekitar 300 mil (482 kilometer) ke utara. Di selatan, pengamat hingga Miami dapat melihat roket asalkan langit cerah.
Persiapan peluncuran Artemis-1.
- NASA
Roket dan pesawat ruang angkasa tidak lagi terlihat dengan mata telanjang setelah mencapai ketinggian 42.000 kaki (12.800 meter), menurut NASA yang dikutip dari situs Space, Rabu, 16 November 2022.
Setelah beberapa kali alami kegagalan, tim manajemen misi telah membahas dua masalah tersisa yang tidak terselesaikan sehari sebelumnya.
Salah satunya melibatkan konektor listrik untuk tali pusat layanan ekor hidrogen pada platform peluncuran, yang menunjukkan transien saat dinyalakan. Semalam teknisi telah mengganti kabel dalam sistem.
Masalah kedua dan lebih serius melibatkan material lepas yang disebut silikon vulkanisasi suhu kamar, atau RTV, di pesawat ruang angkasa Orion.
Bahan itu sejenis dempul yang menyegel celah antara modul awak Orion dan sistem pembatalan peluncurannya. Sekitar tiga meter RTV lepas selama Badai Nicole, menimbulkan kekhawatiran di mana akan lebih banyak lagi yang bisa lepas selama penerbangan.
