Data Scientist Bakal Jadi Pekerjaan yang Paling Didambakan?

Nurvirta Monarizqa, data scientist yang bekerja di Microsoft.
Sumber :
  • Instagram @nmonarizqa

VIVA Tekno – Salah satu jenis pekerjaan sektor digital yang diklaim paling didambakan pada tahun ini adalah data scientist. Karena, keahlian mereka akan menjadi lebih berharga dan vital bagi organisasi secara keseluruhan.

Pemprov Sumut Optimalkan Teknologi Informasi dalam Sukseskan Penyelenggaraan PON 2024

Di sepanjang tahun lalu, perekrutan di sektor teknologi mengungguli banyak sektor lain yang terkena dampak pergeseran pascapandemi Covid-19, pengunduran diri dan berbagai faktor ekonomi.

Untuk periode saat ini diperkirakan perekrutan teknologi akan terus berkembang, khususnya dalam data scientist. Alasannya karena saat ini umumnya industri mengandalkan data dan teknologi, sehingga nilai dan permintaan untuk peran terkait ilmu data akan meningkat.

Merayakan Hari Pendidikan Nasional, Peran Penting Pendidikan dalam Pembangunan Bangsa

Untuk itu perusahaan konsultan data dan penyedia program pendidikan data, bisnis, dan engineering, Pacmann, bersama dengan Nurvirta Monarizqa, seorang data scientist di Microsoft, menghadirkan Pacmann x Monarizqa, Tech Talent Scholarship Batch 3.

Beasiswa dengan total ratusan juta ini akan diperuntukkan kepada 48 penerima dan dirancang untuk membantu mempersiapkan talenta digital yang sesuai permintaan di industri.

Jokowi Tawarkan CEO Microsoft Bangun Pusat Riset Teknologi di IKN

“Ini kali ketiga kami membuka program beasiswa. Kami berupaya membantu teman-teman yang memang punya niat dan kemampuan, untuk mulai perjalanan karier mereka di industri teknologi dan bisnis,” ujar COO Pacmann Badaruddin Motik, dalam keterangan resminya, Rabu, 11 Januari 2022.

Menurutnya, industri data dan teknologi akan semakin beragam sehingga layar belakang data scientist akan semakin diverse dan kemungkinan akan dipecah menjadi beberapa role lagi. Tentunya jadi kesempatan untuk terus belajar dan eksplor role baru.

Nurvirta Monarizqa, atau yang sering disapa Mona, adalah seorang data scientist yang berkarier di kantor pusat Microsoft, Redmond, Washington DC, AS. Ia sudah berkecimpung di data science selama kurang lebih 6 tahun.

Perempuan kelahiran Brebes, Jawa Tengah ini merupakan lulusan S1 Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada (UGM) 2010-2014, yang kemudian melanjutkan studi S2 di bidang Applied Urban Data Science and Informatics di New York University pada 2016-2017.

“Harapannya bisa menjadi jembatan untuk semua orang agar bisa belajar machine learning dan software engineering dengan terstruktur, tidak perlu khawatir akan biaya dan membuktikan bahwa belajar itu untuk siapa saja,” kata Mona.

Penerima beasiswa berkesempatan untuk bergabung di program Pacmann secara bebas biaya dengan tambahan benefit lainnya seperti mengadakan 1-on-1 mentoring dengan Monarizqa untuk satu awardee terpilih.

Setelah lulus dari program Pacmann, siswa diharapkan sudah cukup siap untuk terjun di dunia kerja dan dibekali dengan pengetahuan dasar serta penerapannya sesuai dengan program dan industri masing-masing.

Peserta yang ingin mendaftar program Tech Talent Scholarship Batch 3 tidak diwajibkan memiliki latar belakang pendidikan tertentu. Skill yang dibangun selama program juga disesuaikan dengan yang dibutuhkan di industri.

Pendaftaran beasiswa dimulai pada 10 hingga 23 Januari 2023 dengan beberapa tahapan seleksi penerimaan seperti seleksi berkas, pre-test, dan interview. Penerima beasiswa akan diumumkan pada 7 Februari 2023.

Pendaftar yang lulus seleksi akan otomatis bergabung di program Pacmann pilihan mereka serta melaksanakan onboarding dan mulai belajar pada 10 serta 11 Februari 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya