Induk Usaha Facebook dan Instagram Tiru Cara Twitter

Meta.
Sumber :
  • Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Platform Meta mengumumkan bahwa mereka sedang menguji layanan berlangganan bulanan yang disebut Meta Verified pada Minggu, 19 Februari kemarin.

Perang OS VR, Mark Zuckerberg Bakal Geser visionOS Milik Apple dengan Meta Horizon

Ini akan memungkinkan pengguna memverifikasi akun mereka menggunakan ID pemerintah dan mendapatkan lencana biru. Langkah ini tampaknya akan membantu pembuat konten untuk tumbuh dan membangun komunitas.

Bundel langganan untuk Instagram dan Facebook yang akan diluncurkan akhir pekan ini juga menyertakan perlindungan ekstra terhadap peniruan identitas dan akan dihargai mulai dari US$11,99 per bulan (Rp181 ribu) di web atau US$14,99 per bulan (Rp227 ribu) di sistem iOS Apple dan Android.

Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week

Meta Verified akan diluncurkan di Australia dan Selandia Baru minggu ini, diikuti dengan peluncuran bertahap di negara lain, menurut laman The Star, Senin, 20 Februari 2023.

Peluncuran Meta ke dalam layanan berlangganan mengikuti Twitter, yang bulan lalu mengumumkan bahwa Twitter Blue akan dihargai US$11 per bulan (Rp166 ribu).

Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 45 Triliun dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

Instagram.

Photo :
  • unsplash,com

Aplikasi media sosial lainnya, seperti Snapchat milik Snap Inc dan aplikasi perpesanan Telegram meluncurkan layanan langganan berbayar tahun lalu, sebagai sumber pendapatan baru.

Beberapa waktu yang lalu, layanan premium dari perusahaan teknologi Twitter ini resmi hadir di Indonesia dengan tawaran biaya berlangganan mulai dari Rp120 ribu, perluasan layanan serupa juga masuk ke India dan Brasil.

Hal itu terkonfirmasi dari bertambahnya cakupan layanan Twitter Blue yang dapat dilihat di situs web Pusat Layanan Bantuan Twitter.

Harga berlangganan untuk pengguna Twitter Blue di Indonesia hadir mulai dari Rp120 ribu per bulan lewat website. Sementara untuk berlangganan tahunan lewat website, pengguna akan dikenakan biaya sebesar Rp1.250.000. Harga berlangganan tahunan tersebut lebih murah sebesar Rp190.000.

Bagi kreator yang memang berfokus menggaet audiens di Twitter, tentunya langganan tersebut merupakan tawaran menggiurkan.

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya