Studi: 6 dari 10 Pria Muda Jomblo, Alasannya Buat Kaget

Ilustrasi game/video porno.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Digital – Data dari penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center yang baru, menemukan bahwa saat ini, 63% pria di bawah 30 tahun memilih jomblo, naik dari 51% pada tahun 2019 dan para ahli menyalahkan waktu online erotis sebagai penyebab utama.

Membanggakan! Siswa MAN 2 Bantul Sabet 2 Medali Emas di Indonesia International Invention Expo 2024

“(Pria muda) menonton banyak (hal) di media sosial, mereka menonton banyak film porno, dan saya pikir mereka mendapatkan banyak kebutuhan mereka terpenuhi tanpa harus keluar,” kata psikolog Fred Rabinowitz kepada Hill, melansir New York Post

"Saya pikir itu mulai menjadi kebiasaan." tambahnya. 

Studi Terbaru Mengungkap 5 Skincare Terbaik Buatan Lokal di Indonesia

Ilustrasi nonton film porno.

Photo :
  • DailyMail

Angka baru pasca-Covid mendukung penelitian sebelumnya bahwa pandemi telah membuat pria lebih memilih malam sendirian daripada benar-benar bertemu pasangan. 

Penyuka Knalpot Bising Cenderung Psikopat dan Sadis, Menurut Studi Terbaru

Hanya setengah dari pria lajang secara keseluruhan menjawab bahwa mereka "mencari hubungan yang berkomitmen dan/atau kencan santai", penurunan dibandingkan dengan 61% pada penelitian yang dilakukan empat tahun lalu. 

Tetapi statistik ini mengungkapkan kebenaran yang lebih menyedihkan tentang generasi pria muda saat ini, kata profesor psikologi NYU Niobe Way. “Kami (pria) sedang dalam krisis koneksi,” kata Way. “Pemutusan hubungan dari diri kita sendiri dan pemutusan satu sama lain. Dan itu semakin buruk.” 

Jumlah pria disandingkan secara tajam dengan 34% wanita di bawah 30 tahun yang sekarang mengatakan bahwa mereka lajang, yang hanya mengalami sedikit peningkatan pasca-pandemi pada kelompok usia tersebut.

Faktor lain yang berperan mungkin adalah minat wanita yang makin berubah, terutama karena pria yang memiliki usia yang sama menjadi kurang diminati, kata para ahli.

"(Wanita) kini lebih suka pergi makan siang dengan teman daripada kencan yang mengerikan," kata psikolog pasangan keluarga Greg Matos. 

Ilustrasi jomblo.

Photo :
  • U-Report

Namun, mungkin masalah terbesar pria muda sekarang yang sangat memengaruhi kemampuan sosial mereka, adalah bahwa mereka secara keseluruhan, lebih kesepian daripada wanita, sebuah studi baru-baru ini menunjukkan.

Pada awal 1990-an, 55% pria dilaporkan memiliki enam atau lebih teman dekat. Persentase itu menyusut menjadi 27% pada 2021, menurut Survei Perspektif Amerika. Sekarang, 15% pria mengatakan mereka tidak memiliki persahabatan pribadi yang dekat, menurut data yang dikumpulkan oleh Survey Center on American Life.

“Wanita membentuk persahabatan satu sama lain yang intim secara emosional, sedangkan pria tidak,” kata Levant.

"Bahkan saat tidak berkencan, (wanita) memiliki teman dekat yang mereka bisa habiskan waktu bersama dan mendapatkan dukungan emosional darinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya