Banyak Jalan Menuju Roma untuk 'Go Digital'

UMKM go digital.
Sumber :
  • The Financial Express

VIVA Tekno – Data Kementerian Koperasi dan UKM pada Maret 2021 menyebutkan bahwa kontribusi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 61,07 persen atau Rp8.573,89 triliun.

Video Pengendara Honda ADV Terjatuh Akibat Potong Jalan Sembarangan

Lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada 2022 melaporkan, dari 64 juta UMKM di Indonesia, hanya sekitar 32 persen yang sudah terdigitalisasi atau go digital.

Artinya, masih ada 68 persen UMKM yang belum memanfaatkan teknologi digital untuk mengakselerasi perkembangan bisnis.

Viral Video Aksi Maling Curi Spion Mobil, Ada Cara Mencegahnya

Untuk mendorong digitalisi dan mendukung potensi UMKM agar semakin berkontribusi, maka Telkomsel merilis solusi berbasis wawasan yang dapat membantu pelaku bisnis ini meriset sektor UMKM melalui layanan survei digital, tSurvey.id.

"Layanan ini akan menangkap berbagai wawasan dari seluruh pelanggan di Indonesia. Mulai dari aspek kebiasaan, opini, hingga persepsi responden terhadap sebuah produk secara tepat, sehingga dapat membantu UMKM untuk mengoptimalkan pemasaran dan penjualan produknya," ujar Vice President Data Solutions Telkomsel Alfian Manullang, dalam konferensi pers virtual, Senin, 12 Juni 2023.

Korban Google Maps, Daihatsu Sigra Terjebak di Gang Kecil hingga Susah Keluar

Layanan tSurvey.id segmen UMKM ini menghadirkan beragam fitur yang lebih user friendly, efisien, dan fleksibel untuk dapat dikerjakan serta digunakan sendiri, baik oleh pelaku UMKM maupun periset.

Selain itu, layanan tersebut juga memiliki harga yang terjangkau dan didukung juga oleh kapabilitas platform tSurvey.id yang kaya akan data insight telco dengan sejumlah keunggulan.

Mulai dari jangkauan basis responden yang luas, fitur targeting dan profiling responden yang akurat, serta keluaran hasil yang lebih cepat.

Berdasarkan hasil jajak pendapat tSurvey.id yang mendalam, platform e-commerce menjadi kanal pilihan utama konsumen berbelanja online dengan 38 persen responden, disusul oleh 25 persen responden yang memilih platform media sosial, 21 persen responden memilih belanja melalui official website, dan 16 persen responden membeli dengan menghubungi penjualnya secara langsung.

"Platform e-commerce menjadi pilihan favorit konsumen karena kemudahan dalam membandingkan produk, banyaknya diskon dan promo yang ditawarkan, hingga tersedianya ulasan dari pembeli sebelumnya," jelas Alfian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya