- Misrohatun Hasanah
VIVA Tekno – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan Satelit Satria-1 akan meluncur ke luar angkasa pada 19 Juni 2023.
Satelit itu akan menumpang Roket Falcon 9 milik perusahaan teknologi Elon Musk, SpaceX, dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS).
"Dalam rangka pemerataan pembangunan, terutama infrastruktur digital di pusat-pusat layanan publik seluruh Indonesia, pemerintah akan meluncurkan Satelit Satria-1," kata Pelaksana Tugas Menkominfo, Mahfud MD di Jakarta, Selasa, 13 Juni 2023.
Menurutnya, ini adalah upaya untuk memeratakan pembangunan dan menginklusikan masyarakat dalam ekonomi digital dengan penyediaan internet di area mana pun di pelosok negeri.
Teknologi satelit memungkinkan akselerasi penyediaan internet di desa-desa yang tidak dapat dijangkau oleh teknologi fiber optik.
Dalam 10 tahun ke depan, akses internet yang disediakan Satria-1 akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat yang memiliki akses atau mengalami kualitas internet yang belum memadai.
Konferensi pers persiapan peluncuran Satelit Satria-1.
- Misrohatun Hasanah
"Prioritas utama penerima akses internet dari strata satu adalah sektor pendidikan, fasilitas kesehatan, kantor pemerintah daerah, serta TNI dan Polri di wilayah perbatasan," kata Mahfud MD.
Proyek Satria-1 merupakan proyek dengan skema KPBU, yakni kerja sama pemerintah dengan badan usaha, di mana Kominfo bertindak selaku penanggung jawab proyek kerja sama melalui Bakti dengan Satelit Nusantara-3 sebagai badan usaha penyelenggara.
Saat ini, Kominfo sedang persiapan pengadaan ground segment (Stasiun Bumi) agar masyarakat dapat memanfaatkan kapasitas internet Satria-1 secara bertahap mulai Januari 2024.
"Dalam kesempatan ini diharapkan dukungan dan doa dari seluruh masyrakat Indonesia untuk keberhasilan peluncuran serta pengoperasian Satelit Satria-1," tegas Mahfud MD.
