- Misrohatun Hasanah
Jakarta – Satelit Republik Indonesia atau Satria-1 akan meluncur dari Cape Canaveral Space Force Station, Orlando, Florida, Amerika Serikat pada hari Minggu, 18 Juni 2023 pukul 18:00 waktu setempat atau Senin, 19 Juni 2023 pukul 05:00 WIB.
"Kita mengharapkan dukungan dan doa seluruh masyarakat Indonesia. Semoga tidak terjadi hambatan yang berarti sehingga peluncuran Satria-1 bisa berlangsung sukses," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo, Usman Kansong dalam rilis resmi, dikutip VIVA Tekno Sabtu 17 Juni 2023.
Satelit akan menumpang roket Falcon 9 milik SpaceX, merupakan perusahaan antariksa swasta milik Elon Musk. Itu akan mulai beroperasi pada Januari 2024 dan pada tahap awal melayani 50 ribu titik.
Peluncuran Satria-1 dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube Kementerian Komunikasi dan Informatika @kemenkominfoTV.
Satelit menjadi salah satu upaya pemerintah untuk melakukan percepatan transformasi digital di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan mengoptimalkan satelit itu untuk mendukung pelayanan publik di bidang kesehatan, pendidikan dan keamanan.
Satelit Satria-1.
- Thales Alinea Space
Usman menyatakan pemerataan akses internet telah menjadi perhatian pemerintah. Agar seluruh rakyat Indonesia mendapatkan akses internet secara merata, Kementerian Kominfo juga menjalin sinergi dengan berbagai pihak.
"Dengan peluncuran satelit bisa mengurangi kesenjangan digital dari sisi infrastruktur, karena tujuan peluncuran Satria-1 untuk pemerataan infrastruktur digital. No one left behind, jangan sampai ada orang Indonesia yang tidak punya akses ke internet," katanya.
Untuk mewujudkan pemerataan akses dan pemanfataan dengan optimal, dia menjelaskan bahwa Kominfo akan bersinergi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, Kementerian Dalam Negeri, TNI dan Polri serta pemerintah daerah.
"Satria-1 akan memiliki manfaat besar, dimanfaatkan untuk kepentingan publik atau layanan publik. Kita akan sinergi dengan kementerian dan lembaga lain," imbuhnya.
