Penambangan Bulan Akan Segera Dimulai

Astronot mendarat di Bulan.
Sumber :
  • Ist/RR Auction

VIVA Tekno – Pejabat NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat) baru-baru ini menguraikan rencana awal untuk mulai menambang Bulan dalam 10 tahun ke depan. 

Arrokoth, 'Manusia Salju' dari Luar Angkasa

Proyek sampingan akan menjadi bagian dari program luar angkasa Artemis NASA yang lebih besar, yang sebagian bertujuan untuk mengembalikan orang Amerika ke Bulan pada tahun 2025, di antara tujuan lain seperti mengeksplorasi peluang komersial di luar angkasa dan mengukur potensi sumber daya Bulan.

Gerald Sanders, seorang veteran NASA selama 35 tahun mengatakan, mengembangkan akses ke sumber daya di satelit alami kita merupakan langkah penting dalam memangkas biaya dan menciptakan ekonomi sirkular. 

Direct to Cell Starlink, Teknologi Elon Musk yang bikin Geger Bisnis Telekomunikasi Indonesia

Berinvestasi dalam fase eksplorasi untuk lebih memahami sumber daya yang tersedia akan mengurangi keseluruhan risiko bagi calon investor dan meningkatkan kemungkinan investasi eksternal.

Ilustrasi astronot yang sedang bercocok tanam di Bulan.

Photo :
  • Getty Images
Siap-siap Akan Ada Hujan Tidak Biasa pada Siang Hari Ini

NASA akan segera mengirim rig pengeboran ke Bulan. Badan Antariksa Australia juga membantu mengembangkan penjelajah semi-otonom untuk mengumpulkan sampel regolith di permukaan Bulan pada tahun 2026. 

Selain itu, penggalian skala besar juga direncanakan termasuk pabrik pemrosesan percontohan yang akan online pada tahun 2032, menurut situs TechSpot, Kamis, 6 Juli 2023.

Samuel Webster, seorang asisten direktur di NASA menyatakan, rover akan menunjukkan keberadaan oksigen di tanah Bulan dalam bentuk oksida. Peralatan terpisah akan digunakan untuk mengekstraksi oksigen dari tanah. 

NASA berharap pada akhirnya perusahaan besar seperti pembuat roket komersial akan dapat menggunakan sumber daya yang ditambang dari Bulan untuk bahan bakar atau sistem pendukung kehidupan. 

Ini akan membawa kita lebih dekat untuk membangun kehadiran manusia yang berkelanjutan di Bulan dan mendukung misi masa depan ke Mars dan sekitarnya.

Anggota KPPU Gopprera Panggabean.

Butuh Waktu untuk Buktikan Starlink Lakukan 'Predatory Pricing'

Anggota KPPU Gopprera Panggabean mengaku masih dalam tahap pengkajian dan belum memiliki cukup data untuk menyimpulkan apakah Starlink melakukan 'predatory pricing'.

img_title
VIVA.co.id
12 Juni 2024