AI Menerawang Berat Badan Kim Jong-un, Ternyata Segini

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Sumber :
  • BBC.co.uk

Seoul – Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un diyakini memiliki berat lebih dari 140 kg, menurut perkiraan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

BIN Shows Commitment to Maintain Security of IKN Nusantara

Hal ini diungkapkan oleh seorang anggota parlemen Korea Selatan di Seoul pada pekan lalu dalam sebuah pernyataan mengenai kesehatan penguasa Korea Utara tersebut.

Kesehatan para pemimpin Korea Utara dirahasiakan dengan ketat oleh negara, dan spekulasi tentang kondisi pemimpin saat ini, Kim Jong-un, yang diyakini berusia 39 tahun, telah muncul kembali karena kebiasaan merokoknya yang berat, kenaikan berat badan yang sangat drastis, dan riwayat keluarga dengan masalah kardiovaskular.

Ahli Propaganda Terkenal di Korut Kim Ki Nam Meninggal Dunia

VIVA Militer: Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un

Photo :
  • aljazeera.com
Pernah Jadi Kontroversi, Pose Song Joong Ki di Karpet Merah Baeksang Awards jadi Sorotan

"Dia tampak lelah dengan lingkaran hitam bening di sekitar matanya selama penampilan publiknya pada 16 Mei, dan diperkirakan beratnya lebih dari 140 kilogram menurut analisis AI," kata Yoo Sang-bum, anggota komite intelijen parlemen, kepada wartawan setelah pengarahan oleh Badan Intelijen Nasional, melansir Fox News.

Anggota parlemen mengatakan Kim diyakini menderita gangguan tidur "parah" atau insomnia, mengutip laporan intelijen bahwa Korea Utara telah secara intensif mengumpulkan informasi medis terbaru tentang pengobatan insomnia untuk pemimpinnya.

Media Pemerintah Korea Utara yang dikontrol ketat jarang menyebutkan kesehatan pemimpinnya. Akan tetapi, pada Maret lalu, surat kabar Rodong Sinmun asal negara itu mengatakan Kim Jong-un kerap bekerja hingga pukul 05.00 pagi.

Kim adalah pemimpin turun-temurun generasi ketiga yang berkuasa setelah ayahnya Kim Jong Il meninggal dunia pada 2011 karena serangan jantung.

Badan Intelijen Korea Selatan sedang memantau kemungkinan Kim jatuh ke dalam "lingkaran setan" peningkatan ketergantungan pada alkohol dan nikotin, dan mengalami insomnia yang lebih buruk mengingat banyaknya rokok dan makanan ringan asing yang dikirim ke Korea Utara.

Pengarahan itu dilakukan beberapa jam setelah peluncuran satelit keenam Korea Utara berakhir dengan kegagalan, di mana pendorong dan muatannya jatuh ke laut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya