- Dok. Istimewa
Jakarta – Kecepatan internet adalah harga mutlak di era digitalisasi. Lanskap jaringan telekomunikasi di Indonesia telah mengalami perubahan yang signifikan.
Lembaga independen global untuk analisis pengalaman seluler konsumen, OpenSignal, menerbitkan laporan 'Indonesia Mobile Network Experience Report' yang dikumpulkan berdasarkan data 1 Februari hingga 1 Mei 2023.
Dalam laporannya, OpenSignal melihat dua hal utama yang mengubah industri telekomunikasi di Tanah Air.
Pertama, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah rampung menata ulang atau refarming pita frekuensi 2.3GHz yang dilaksanakan pada 14 Juli sampai 28 September 2021 di sembilan klaster.
Hal ini dilakukan guna meningkatkan kualitas konektivitas digital berbasis seluler, dengan mengalokasikan penggunaan spektrum frekuensi radio secara efisien.
Kedua, Pemerintah meminta seluruh operator telekomunikasi untuk menghentikan layanan 3G secara bertahap pada awal 2022, lalu berpindah ke jaringan 4G dan 5G.
Alhasil, layanan seluler Telkomsel memberikan kepuasan terbaik dalam kecepatan internet dan layanan video. Lalu, XL Axiata memberikan kepuasan layanan untuk bermain game online dan internet. Sementara layanan internet dipegang oleh Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
Laporan lain yang diungkap OpenSignal, pengguna Telkomsel menikmati pengalaman internet seluler tercepat di Indonesia.
Sejak laporan terakhir, pengguna Telkomsel melihat peningkatan terbesar internet secara absolut sebesar 4,5 Mbps (25,2 persen) dalam pengalaman kecepatan unduhan atau download.
"Telkomsel raih penghargaan download speed experience (pengalaman kecepatan unduhan), dengan kecepatan keseluruhan rata-rata 22 Mbps. Jadi, kecepatan upload (unggah) Telkomsel tercepat rata-rata 9,5 Mbps, naik dari sebelumnya 8,2 Mbps," kata Technical Analyst OpenSignal, Hardik Khatri, seperti dikutip VIVA Tekno, Minggu, 16 Juli 2023.
OpenSignal juga menyebut, pengguna Telkomsel mendapatkan pengalaman video terbaik ketika menggunakan layanan seluler di Indonesia. Telkomsel memenangi penghargaan pengalaman video dengan skor 60,4 poin (dalam skala 100 poin) dan unggul atas operator telekomunikasi lain.
"Telkomsel menjadi satu-satunya operator telekomunikasi di Indonesia yang mencapai kategori Good (58-68) untuk peringkat pengalaman video. Rata-rata pengguna Telkomsel bisa melakukan streaming video pada kualitas gambar 720p atau lebih baik dengan waktu pemuatan yang memuaskan dan sedikit penundaan," ungkap Khatri.
Operator telekomunikasi lainnya, IOH dan XL Axiata menempati satu kategori lebih rendah atau Cukup (58-68). Sedangkan, Smartfen berada di urutan terbelakang dengan skor 46,4 poin dalam kategori pengalaman video buruk (skor di bawah 48).
