Pemerintah Siapkan Langkah Mitigasi Hadapi Ancaman El Nino

Diskusi Waspada Dampak El Nino
Sumber :
  • FMB9

Jakarta – Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan langkah-langkah mitigasi untuk menghadapi ancaman fenomena El Nino, yang dapat menyebabkan musim kemarau ekstrem dan berbagai gangguan iklim.

Indonesia Dilanda Gelombang Panas? Begini Penjelasan BMKG

El Nino yang dipicu oleh perubahan suhu permukaan laut di kawasan Pasifik, dapat memiliki dampak serius pada ketersediaan air bersih, ketahanan pangan, dan lingkungan.

Peningkatan kapasitas penyimpanan air menjadi prioritas utama. Pemerintah bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), untuk melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca.

Indonesia Terancam Cuaca Panas Ekstrem, Berikut Tips Menjaga Kulit Tetap Sehat

“Operasi ini bertujuan untuk mendatangkan hujan guna mengisi danau, embung, sungai, dan sumur, serta membuat sumur bor baru sehingga air dapat digunakan oleh masyarakat,” ujar Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto dalam Dialog FMB9, dikutip VIVA Tekno Senin 31 Juli 2023.

Kekeringan yang disebabkan oleh El Nino meningkatkan risiko kebakaran hutan. Oleh sebab itu, pemerintah telah menetapkan enam provinsi prioritas untuk mitigasi kebakaran hutan, dan telah meningkatkan kesiapsiagaan dengan memperbaiki dan menambah peralatan pemadam kebakaran.

Udara Panas yang Melanda RI dalam Beberapa Hari Terakhir Bukan Heatwave, Menurut BMKG

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Badan Urusan Logistik (Bulog) berupaya mengatasi potensi krisis pangan akibat kemarau.

Pemprov Jateng Siapkan Cadangan Pangan Guna Antisipasi El Nino

Photo :
  • Pemprov Jateng

“Tahun ini, Bulog telah ditugaskan untuk menyimpan 2,4 juta ton beras, meningkat dari jumlah tahun lalu yang hanya 900 ribu ton,” tutur Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi.

Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Fachri Radjab mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini sedang mengalami musim kemarau ekstrem yang dipicu oleh fenomena El Nino.

“Sejarah mencatat, bahwa intensitas El Nino pernah kuat pada tahun 2015 dan lemah pada tahun 2019. BMKG memprediksi bahwa pada tahun 2023, El Nino akan mencapai puncaknya pada bulan Agustus dan September,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya