Semangka Berhasil Tumbuh di Tempat Terdingin di Bumi

Ilustrasi buah semangka yang manis
Sumber :
  • U-Report

VIVA Tekno – Ilmuwan Rusia berhasil membudidayakan semangka di tempat terdingin di planet ini - di stasiun Antartika Vostok - menggunakan teknologi panoponik atau tanpa tanah, menurut pengumuman Institut Riset Arktik dan Antartika Rusia (AARI).

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

"Ilmuwan Ekspedisi Antartika Rusia ke-68 dari Institut Penelitian Arktik dan Antartika, bersama dengan rekan mereka dari Institut Penelitian Agrofisik dan Institut Masalah Biomedis dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, berhasil menyelesaikan percobaan pertama tentang menanam semangka di stasiun Antartika Vostok — tempat terdingin di Bumi," kata AARI dalam sebuah pernyataan.

Penjelajah kutub berhasil menumbuhkan delapan semangka matang dan manis dalam 103 hari menggunakan teknologi panoponik tanpa tanah.

Volume Transaksi BRImo Capai Rp 1.251 Triliun di Kuartal I-2024

“Terlepas dari minat ilmiah dan manfaat praktis langsung dalam bentuk sayuran segar, beri, dan rempah-rempah, proyek bersama kami memiliki sejumlah keunggulan tambahan yang penting," katanya.

Dataran Tinggi Antartika Timur.

Photo :
  • Wayne/Adobe
Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

Direktur AARI Alexander Makarov mengatakan, rumah kaca di stasiun memiliki efek positif yang menghabiskan berbulan-bulan sebagai kelompok terisolasi, dalam kondisi malam kutub, suhu rendah dan ruang hidup terbatas.
 
Institut juga mengumumkan rencana untuk mengembangkan teknologi menanam blackberry, blueberry, dan stroberi di Antartika, menurut situs Sputnik Globe, Selasa, 1 Agustus 2023.

Eksperimen menanam tanaman sayuran di stasiun Vostok berjudul 'Rastenia' (tanaman dalam bahasa Rusia) ini telah berlangsung sejak Februari 2020. Musim lalu, penjelajah kutub Rusia menanam sekitar 62 pon tomat dan 20 pon lada.

Salah satu tujuan dari percobaan ini adalah untuk menguji teknologi penanaman tanaman untuk pangkalan di Bulan.
Vostok adalah satu-satunya stasiun pedalaman Rusia sepanjang tahun di Antartika. Pada Juli 1983, wilayah mencatat suhu udara terendah di planet – minus 89,2 derajat Celcius (negatif 128,5 derajat Fahrenheit).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya