Sisi Lain Jam Tangan Mewah

Konsumen jam tangan mewah.
Sumber :
  • VIVA/Lazuardhi Utama

VIVA Tekno – Kalangan pencinta dan kolektor jam tangan mewah (luxury watch) di Indonesia kian bergairah. Dari sekadar hobi, kesukaan terhadap arloji menjadi semacam alternatif investasi yang kian menggiurkan.

Persetujuan ETF oleh SEC Dongkrak Harga Ethereum, Begini Penjelasannya

Hal ini yang membuat komunitas pengguna jam tangan mewah menggelar Jakarta Watch Exchange Show atau JWX.

Menurut Pendiri dan Kepala Eksekutif JWX, Anton, latar belakang pameran ini digelar karena pasarnya masih cukup besar, selain karena hobi.

TERPOPULER - Tips Mamah Dedeh Biar Mertua dan Menantu Rukun, Cara Dapat Uang Gratis dari Reels

"Kami hadir untuk ikut berperan memastikan jam asli dan kualitasnya baik. Kami juga bisa merekomendasikan harga dan memfasilitas kolektor yang mau menitipkan jam tangan mewahnya untuk dijual," kata dia di Jakarta, Minggu, 6 Agustus 2023.

Cara Cepat Dapat Dana dari Investasi, Gen Z Pilih Mana?

Terkait masih besarnya pangsa pasar luxury watch di Indonesia, Anton mengaku telah terjual satu jam mewah merek Patek Philippe seharga Rp1,5 miliar selama pameran berlangsung.

"Di sini pun tampil model (jam tangan mewah) baru. Harga yang ditawarkan ke konsumen berkisar puluhan juta hingga miliaran Rupiah," jelasnya. Memang, arloji-arloji dengan harga selangit itu dijual dengan cara 'sederhana dan lugas'.

Seolah tidak memberi pengalaman 'mewah' pada pembelinya. Tetapi, kita ternyata bisa menemukan berbagai koleksi yang belum tentu tersedia di butik.

Dari 35 peserta pameran, bisa ditemukan merek jam tangan mewah seperti Patek Philippe, Audemars Piguet, Rolex, Vacheron Constantine, Cartier, Bvlgari, serta Omega.

"Kami sering memikirkan, kalau orang mau beli jam tangan mewah dari secondary market itu yang aman di mana sih? Yang barangnya asli. Lalu, ketika orang mau jual koleksinya, bagaimana dia bisa tahu bahwa harga yang ditawarkan itu tepat, tidak dibohongi. Jadi berawal dari sana," ungkap Anton.

Uniknya, JWX 2023 adalah 'kopdarnya' para kolektor, penyelenggara tidak berafiliasi dengan berbagai merek populer yang telah disebutkan sebelumnya.

JWX kali ini merupakan gelaran kedua yang berlangsung sejak 3 hingga 6 Agustus 2023 mulai dari jam 10.00 sampai 22.00 setiap harinya di Atrium Utama Mall Gandaria City, Jakarta Selatan.

Ada pula kegiatan demonstrasi ‘Live Patina’ di booth Gunny Straps pada hari terakhir pameran atau Minggu hari ini, 6 Agustus, pukul 16.30 WIB, yakni aksi mewarnai strap jam tangan secara langsung oleh Peter Gunny beserta tim, dengan teknik dan cara khusus agar strap jam tangan terlihat berbeda, unik dan sesuai dengan kepribadian dari si pemilik jam tangan tersebut.

[dok. Workshop OECD for Indonesia's Accession, di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, 29 Mei 2024]

Airlangga Pede Ekonomi RI Bisa Terdongkrak 1 Persen Setelah Jadi Anggota OECD, Ini Penjelasannya

Ambisi Pemerintah Indonesia untuk bergabung dalam tongkrongan negara-negara maju anggota OECD, guna dongkrak pertumbuhan ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024