Jangan Malas Memilah Sampah

Sampah plastik.
Sumber :
  • VIVA/Rochimawati

Jakarta – Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaporkan, volume timbulan sampah di Indonesia pada 2022 mencapai 19,45 juta ton.

Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Total Aset TBS Energi Utama 2023 Naik 5,4 Persen

Angka tersebut menurun 37,52 persen dari 2021 yang sebanyak 31,13 juta ton. Berdasarkan jenisnya, mayoritas timbulan sampah nasional pada 2022 berupa sampah sisa makanan dengan proporsi 41,55 persen.

Kemudian sampah plastik berada di urutan kedua dengan proporsi 18,55 persen. Sebanyak 13,27 persen sampah di Indonesia pada 2022 berupa kayu/ranting, 11,04 persen sampah kertas/karton, dan sampah logam 2,86 persen.

Nyamannya Naik Gunung Terbersih di Indonesia

Ilustrasi sampah plastik.

Photo :
  • Freepik

Lalu, 2,54 persen sampah kain, sampah kaca 1,96 persen, sampah karet/kulit 1,68 persen, dan 6,55 persen sampah jenis lainnya.

Pemkot Tangsel Tiap Hari Berjibaku Atasi 1000 Ton Sampah, Benyamin: Persoalan yang Serius

Permasalahan limbah organik dan nonorganik, menjadi hal yang serius di Indonesia khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta. Bahkan, Indonesia merupakan negara penghasil sampah plastik terbanyak kedua di dunia.

Kepedulian lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan pemilahan sampah, sejatinya harus dilakukan oleh setiap elemen masyarakat dari tingkat rumah, selanjutnya sampai tingkat yang lebih tinggi di wilayah kecamatan dan kabupaten, untuk memilah sampah antara sampah organik dan sampah nonorganik.

Terkait kepedulian lingkungan, BRI Life turut berpartisipasi serta berperan aktif dalam mendukung kegiatan 'Jakarta Sadar Sampah'. "Kami juga mendorong kesadaran masyarakat untuk menjaga keseimbangan alam dan kebersihan lingkungan melalui pengolahan sampah yang tepat," kata Corporate Secretary BRI Life Ade Nasution, dalam keterangan resminya, Rabu, 9 Agustus 2023.

Aspek teknis kegiatan ini terbagi dalam dua tahap, yakni Penyu Putar atau Penyuluhan Publik Sekitar, di mana tim relawan akan mengedukasi masyarakat tentang bagaimana untuk mengurangi sampah sekali pakai, seperti kantong plastik atau botol.

Tahap selanjutnya adalah Si Ramah, merupakan proses realisasi dari penyuluhan yang dilakukan oleh tim relawan berupa aksi dalam rumah, yaitu mengajak penghuni rumah untuk memilah sampah mereka ke kantung-kantung plastik besar yang telah tim relawan sediakan.

Program yang dilaksanakan berkesinambungan sejak Juni 2023 ini bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan BEM UI memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat, guna meningkatkan kesadaran untuk memilah, mengolah, dan memanfaatkan sampah yang dilakukan di Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dan Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya