SSPACE Gandeng WisdomCrowd, Tingkatkan Kinerja Tembus Pasar Digital
- Dok. Istimewa
VIVA Tekno – PT Era Media Sejahtera,Tbk (SSPACE) secara resmi mengumumkan kesepakatan kerja sama dengan PT Konsultan Strategi Penjualan (WisdomCrowd).
Yang telah disepakati antardireksi perusahaan yaitu Direktur Utama SSPACE Vicktor Aritonang bersama Direktur Utama WisdomCrowd Diana Airin.
Kerja sama ini terkait dengan peningkatan dan pengoptimalan pengembangan bisnis berkelanjutan melalui aset yang dimiliki SSPACE dan WisdomCrowd. Keduanya berkolaborasi dalam pemanfaatan media aset satu sama lain.
WisdomCrowd sebagai Influencer Agency dan Talent Management ada di industri yang sedang naik pesat, yaitu influencer di YouTube, Instagram, dan TikTok.
Industri baru ini sedang menggerus dana iklan dari banyak media lain, khususnya televisi yang masih sangat besar. WisdomCrowd mempertemukan para influencer dengan para pengiklan besar akan membantu para industri untuk kampanye promosi secara digital.
Ilustrasi influencer.
- Pixabay
Sedangkan, SSPACE dengan media aset yang terintegrasi pada ekosistem OOH, DOOH, Brand Activation, dan Digital Advertising dapat membantu peningkatan brand para industri di Indonesia hingga menjangkau 415 juta Exposure/Impression.
"Nah, kerja sama ini bertujuan untuk membantu mencapai objektif industri-industri dalam sales and marketing, serta branding," kata Diana, Rabu, 5 Oktober 2023.
Sementara SSPACE dengan keunggulan kompetitifnya akan mengoptimalkan aset media yang dimiliki dan memanfaatkan aset serta keahilian dari bisnis WisdomCrowd untuk mencapai potensi penuhnya.
Hal ini tentunya akan memperluas besaran marketshare dari SSPACE, yang tadinya hanya bisa meraup pendapatan dari media iklan OOH dan DOOH, saat ini akan dapat menuju ke pasar influencer.
"Tercapainya kerja sama ini merupakan kebanggaan sekaligus milestone bagi kami untuk dapat menghadirkan layanan yang solutif dengan inovasi-inovasi baru bagi para industri di Indonesia," ungkap Direktur Utama SSPACE Vicktor Aritonang.
Ilustrasi influencer
- Pixabay
Dengan dukungan dari WisdomCrowd, ia mengaku optimistis dapat merealisasikan perluasan bisnis periklanan sampai kepasar digital.
Hal tersebut diharapkan bisa mengkontribusi pendapatan perusahaan serta mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
"Pesatnya pertumbuhan pasar influencer di YouTube, Instagram, dan Tiktok di Tanah Air memindahkan bujet iklan dalam jumlah besar ke audience media ini dan menciptakan ekosistem baru," tutur Diana.
Menurutnya, WisdomCrowd membawa banyak influencer meraup keuntungan besar karena bisa menjual iklannya ke brand nasional dan internasional.
"Dengan kolaborasi ini, kami optimis akan berpotensi meraup bujet besar dengan penetrasi yang lebih horizontal," papar dia.
