Munculnya Gen AI Jadi Pertanda Adanya Pergeseran

Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Digital – Teknologi berbasis generative artificial intelligence atau gen AI dinilai mampu mendukung pertumbuhan bisnis sekaligus menjadi solusi yang inovatif dalam menjawab tantangan ke depan.

Begini Pandangan Mayoritas Perusahaan di Indonesia soal AI

Country Director Devoteam G Cloud Indonesia Hendrawan Deny Ardiyatman menyebut dalam dunia teknologi yang terus bertumbuh, munculnya gen AI menandai pergeseran penting dalam cara bisnis beroperasi dan berinovasi.

Menurut dia, gen AI, yang ditandai dengan integrasi kecerdasan buatan ke dalam aktivitas sehari-hari, telah memicu implementasi yang berdampak signifikan di berbagai sektor, merevolusi proses bisnis, dan membuka peluang-peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Qualcomm Snapdragon X Plus, Chipset Pendukung Laptop AI

"Saatnya mengoptimalkan kemampuan teknologi untuk pertumbuhan dan tantangan bisnis melalui gen AI," kata dia di Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023. Gen AI juga menjadi tema pada gelaran CIO Summit 2023 di Bali, beberapa waktu lalu.

CIO Summit merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Devoteam, sebagai perusahaan konsultan IT multinasional asal Prancis. Hendrawan menjelaskan sektor-sektor industri yang dapat dibantu oleh gen AI antara lain content generation.

Industri Laboratorium Makin Kinclong, Lab Indonesia 2024 Soroti Hal Ini

"Konten yang berkualitas dan dipersonalisasi, sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ini bisa berupa konten marketing, media sosial dan periklanan, memberikan keleluasaan untuk menjalin hubungan yang lebih dekat, efektif, dan efisien dengan para audiens," tuturnya.

Sektor lainnya adalah product design and innovation, yang mana AI mampu mengarahkan perusahaan dalam menghadirkan ide-ide untuk penciptaan dan perancangan produk-produk baru dengan cara menganalisa tren pasar dan preferensi dari para konsumen.

"Ini juga amat membantu dalam mempermudah proses desain dan memangkas waktu pengenalan produk kepada pasar," papar Hendrawan.

Selanjutnya, customer service and chatbots yang dengan kecanggihan gen AI dapat menciptakan chatbot dan asisten virtual serta membuat customer service menjadi lebih cepat dan responsif.

Chatbot juga mampu menjawab frequently asked questions (FAQ) dan menangani routine inquiry. Kemudian, data analysis and insights yang mana AI mampu memproses dan menganalisa data besar untuk meningkatkan insight yang berharga dan membantu brand dalam menciptakan keputusan-keputusan krusial yang berbasis data.

Bidang human resources yang dengan gen AI dapat mempermudah kebutuhan divisi HR, mulai dari screening hingga mengurasi para kandidat yang akan diwawancara serta membantu perusahaan menemukan talenta yang lebih tepat dan efisien.

Market research yang mana gen AI bermanfaat untuk otomatisasi proses mengumpulkan dan menganalisa data riset pasar, memudahkan perusahaan untuk tetap mengetahui tren terkini di industri, dan mengenali perlakuan konsumen dengan lebih baik lagi.

"Customization yakni AI dapat mempermudah penciptaan produk atau servis yang sesuai dengan kebutuhan dan dipersonalisasi, memberikan pengalaman yang lebih spesial dan individual untuk setiap konsumen," jelasnya.

Sektor-sektor lainnya yang dapat dibantu AI seperti natural language processing, personalization, automation, content translation and localization, supply chain optimization, fraud detection, content moderation, dan predictive maintenance.

Menurutnya, sama halnya dengan produk teknologi lainnya, gen AI juga terus berevolusi. Akan ada kecanggihan fitur yang lebih baik di masa-masa yang akan datang dan Google Cloud, lanjutnya, sudah memiliki peta jalan untuk pengembangan gen AI yang akan dirilis secara bertahap.

"Seiring dengan teknologi AI terus berkembang, mengadopsi gen AI akan menjadi sangat krusial bagi perusahaan yang berusaha untuk tetap kompetitif dan tangkas dalam pasar global yang begitu dinamis," ungkap Hendrawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya