Warga di Kota Ini Boleh Saling Adu Tonjok untuk Selesaikan Masalah

Tradisi adu jotos Takanakuy di Peru.
Sumber :
  • LensCulture

VIVA Tekno – Biasanya, tradisi menjelang hari Natal adalah hal-hal yang festive dan hangat, seperti berkumpul bersama keluarga, makan bersama, bertukar kado dan lainnya.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

Namun, berbeda dengan yang terjadi di kota Cusco di Peru ini.

Di wilayah ini, masyarakatnya melakukan hal ‘unik’ yang sama setiap tahunnya, yaitu menyelesaikan masalah dengan adu tonjok. Ratusan penduduk provinsi Chumbivilcas di Peru berkumpul setiap tahun di pegunungan selatan untuk mengambil bagian dalam ritual pertempuran kuno yang bertujuan memungkinkan masyarakat menyelesaikan perselisihan pada hari Natal, sebelum Tahun Baru.

4 Kebiasaan Unik Suku Dayak, Dari Telingaan Aruu hingga Panggil Arwah Leluhur

Tradisi adu jotos Takanakuy di Peru

Photo :
  • Americas Quarterly
Menakjubkan, Ini 7 Keajaiban Dunia Baru yang Harus Kamu Tahu

Tradisi ini sudah berusia berabad-abad, dan dikenal dengan nama “Takanakuy”, yang secara kasar diterjemahkan menjadi “memukul dengan kepalan tangan.”

Ide di balik tradisi ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat, yang memiliki masalah satu sama lain, untuk menyelesaikan perselisihan mereka sebelum tahun baru yang akan datang.

Masyarakat berpartisipasi untuk menyelesaikan konflik dengan individu, teman, anggota keluarga atau untuk menyelesaikan konflik teritorial. Saat pertandingan adu tinju, musik ‘waylilla’ atau ‘wayliya’ dimainkan.

Takanakuy digambarkan sebagai sistem pemerintahan paralel di Peru, di luar sistem peradilan negara tersebut. Tindakan pencegahan diambil untuk menghentikan atau menghentikan perkelahian bila sudah mengkhawatirkan.

Anggota sistem peradilan adat di komunitas Andean di Peru juga selalu bersiaga dan memantau baku hantam. Setiap kompetisi berlangsung selama kurang lebih dua menit. Tendangan dan pukulan dilancarkan dalam kompetisi pertarungan, yang segera berakhir jika salah satu pihak berdarah, terjatuh ke tanah atau kewalahan dan menyerah.

Tradisi adu jotos Takanakuy di Peru

Photo :
  • LensCulture

Terhitung, di tahun 2020, sekitar 40 kompetisi adu jotos diadakan saat Natal.

Beberapa pertarungan tidak disertai kekerasan sama sekali, sementara pertarungan lainnya diakhiri dengan senyuman dan pelukan. Semua pertarungan disiarkan langsung oleh outlet lokal La Republica. Secara tradisional, hanya laki-laki yang ambil bagian dalam kompetisi Takanakuy, namun menurut media lokal, perempuan juga semakin menunjukkan kesediaannya untuk ikut serta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya