Telkomsel Bisa 'Menerawang' Jumlah Wisatawan

Telkomsel.
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Telkomsel menghadirkan solusi data insight yang terkumpul secara kumulatif dari basis pengguna seluler terbesar di Indonesia hingga 158,3 juta pelanggan dengan cakupan konektivitas jaringan terluas yang menjangkau hingga 97 persen wilayah populasi Tanah Air.

Singapura Siap Sambut Kembali Wisatawan! STB dan GDP Venture Perbarui Kemitraan

Salah satu anak usaha Telkom ini melanjutkan kolaborasi pemanfaatan teknologi statistik dan analisisnya, yaitu "Mobility Insight", dengan Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Sumatra Barat untuk menyukseskan program wisata daerah.

Dalam kolaborasi itu, "Mobility Insight" berbasis Mobile Positioning Data (MPD) digunakan untuk memperhitungkan serta menganalisis secara kumulatif pergerakan wisatawan yang berkunjung ke wilayah Sumatra Barat.

eSIM Bagian dari Mengurangi Jejak Karbon

Mobile Positioning Data (MPD) merupakan data pergerakan pengguna seluler yang terpantau dalam jaringan operator seluler di suatu wilayah yang kemudian diolah bersamaan dengan survei digital sebagai metode pengukuran dan pembentukan analisis pola pergerakan manusia pada periode tertentu (mobility insight), sehingga dapat memberikan berbagai wawasan yang akurat, spesifik, dan valid untuk menunjang akurasi data dan basis pengambilan kebijakan di sektor pariwisata Sumatra Barat.

"Kami berharap hasil pengolahan dan analisis kumulatif dari layanan “Mobility Insight” berbasis MPD akan dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan oleh pemerintahan, yang nantinya dapat berdampak nyata bagi perbaikan dan penyempurnaan tata kelola lalu lintas atau pun kebijakan lainnya yang berkaitan dengan pergerakan masyarakat, pelayanan publik, transportasi, hingga pariwisata," kata Vice President Data Solutions Telkomsel Alfian Manullang, Senin, 12 Februari 2024.

Fakta-fakta WNA China Tewas Terjatuh di Kawah Ijen, Rok Tersangkut Pohon saat Foto

Kerja sama Telkomsel dan Pemprov Sumatra barat sebenarnya telah terjalin sejak 2023 dan dengan memanfaatkan "Mobility Insight", sehingga dapat menganalisis asal kedatangan wisatawan, menentukan destinasi wisata favorit, hingga memahami profil demografi para wisatawan secara keseluruhan.

Berbekal data tersebut, Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Barat dapat mengoptimalkan perencanaan program kepariwisataan dengan angka kunjungan wisata mencapai hingga 11 juta pada 2023, lebih tinggi 137,12 persen dari target yang dipasang.

"Kami mengapresiasi dukungan Telkomsel dalam mewujudkan komitmen pembangunan sektor kepariwisataan daerah. Potensi signifikan pariwisata di Sumatra Barat, yang termanifestasi dalam brand 'Visit Beautiful West Sumatra', perlu kita dukung dan promosikan bersama," jelas Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya