- Istimewa
Kentucky – Skandal seks yang melibatkan sekitar 30 penjaga penjara di Kentucky, AS, telah menggemparkan opini publik. Salah satu akibatnya adalah kehamilan seorang staf penjara.
Sistem penjara negara bagian tersebut kini berada di bawah pengawasan ketat menyusul pengungkapan skandal yang memalukan tersebut.
Dilansir dari NY Post, Jumat, 1 Maret 2024, investigasi menyeluruh oleh Lexington Herald-Leader telah mengungkapkan bahwa para petugas penjara menjalin hubungan dengan narapidana, tahanan masa percobaan, dan tahanan pembebasan bersyarat.
Ilustrasi seorang pria masuk penjara
Menurut laporan tersebut, setidaknya 30 petugas penjara terlibat dalam skandal seks dengan narapidana. Data ini diperoleh dari sekitar 800 halaman dokumen investigasi internal departemen penjara.
Selain itu, laporan yang sama juga menunjukkan bahwa 14 anggota staf penjara lainnya menyelundupkan barang-barang terlarang ke dalam penjara untuk narapidana, termasuk narkoba.
Kejadian mengerikan ini berlangsung selama 16 bulan hingga November 2023. Dalam satu kasus, seorang staf perempuan hamil dan bayi yang dilahirkannya adalah anak seorang narapidana. Beberapa staf penjara juga dihadapkan pada tuduhan pelecehan seksual.
Salah satu penjaga, Trista Fox, tertangkap sedang berhubungan seks dengan seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Negara Bagian Kentucky. Dia kemudian didakwa atas tuduhan pemerkosaan tingkat tiga pada Desember 2022.
Trista Fox (39) telah mengaku bersalah dan akan dijatuhi hukuman pada bulan April mendatang.
Walaupun narapidana yang terlibat dalam kasus tersebut menyatakan bahwa dia yang memulai hubungan tersebut, hukum federal AS secara tegas melarang segala bentuk hubungan seksual antara narapidana dan staf penjara.
Pada bulan September 2023, petugas penjara lainnya di Kompleks Pemasyarakatan Western Kentucky ditanyai oleh penyelidik mengapa dia terlibat asmara dengan seorang narapidana.
Ilustrasi penjara
- http://www.talkmen.com
"Dia [napi) baru saja menangkap saya pada waktu yang salah suatu hari. Maksud saya, saya tidak tahu apa lagi yang ingin Anda katakan," paparnya kepada penyelidik, yang dilansir NY Post.
Namun, narapidana tidak menganggapnya sebagai “hubungan” tetapi lebih sebagai “situasi”. Napi tersebut mengatakan kepada para penyelidik: "Saya mengatakan bahwa saya hanya hidup pada saat ini."
Kasus lain tahun lalu adalah seorang petugas yang mengawasi tahanan pembebasan bersyarat dan tahanan masa percobaan di Owensboro dipecat setelah memiliki bayi dengan pelaku dan tinggal bersama.
“Terlepas dari sedikit drama hubungan, dia menjalankan perannya dengan baik dan dianggap sebagai petugas yang baik,” kata seorang supervisor penjara tentang situasi tersebut.
Dalam insiden mengejutkan lainnya pada tahun 2022, seorang tahanan masa percobaan dan tahanan pembebasan bersyarat di Western Kentucky ditemukan mengirimkan pesan teks genit kepada seorang sipir wanita yang ditugaskan untuk mengawasinya. Dia menyebutnya sebagai "sayang" dan "boneka".
