VIVAnews - Pemerintah mengaku belum siap untuk mencabut izin PT Direct Vision (PTDV) sampai hari ini. Dirjen Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi (SKDI) Freddy Tulung mengatakan, pemerintah khawatir empat kewajiban PTDV yang belum dipenuhi akan hangus bila izinnya dicabut.
"Kita belum berani mencabut Izin Penyelenggaraan Penyiaran Direct Vision. Ada sejumlah kewajiban yang belum dipenuhinya. Kalau tidak dipenuhi, tak hanya pelanggan yang dirugikan, tetapi juga negara," ujar Freddy usai Rapat Kerja Komisi I DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin 9 Februari 2009.
Dia mengatakan, sejumlah kewajiban tersebut meliputi pelunasan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sejak tahun 2006, pelunasan hak pelanggan, karyawan, dan tanggung jawab PTDV kepada pihak ketiga.
"Kalau izinnya dicabut, kemana negara akan menagih pungutan frekuensinya, kemana pelanggannya akan meminta ganti rugi," jelas Freddy.
Sementara ini, PTDV masih dalam status dibekukan. Freddy tak bersedia memaparkan tenggat waktu untuk status tersebut.
Perlu diketahui, PT Direct Vision, penyelenggara TV berbayar di bawah bendera Astro Malaysia, terhitung sejak 20 Oktober 2008 lalu telah menghentikan siarannya karena tidak memperpanjang persetujuan lisensi penggunaan brand Astro. Hal itu menjadi penyebab dihentikannya layanan Astro Malaysia kepada PTDV, meliputi pasokan channel dan transmisi satelit.
Saham PTDV dimiliki oleh PT Ayunda Prima Mitra dan Silver Concord Holdings Limited, masing-masing menguasai 49 persen dan 51 persen. Keduanya merupakan entitas usaha milik Lippo Group.
Baca Juga :
Terpopuler: Teuku Ryan Tulis Pesan Haru Buat Anak dan Respons Ammar Zoni, Irish Bella Dijodohkan
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Google Mengajar Guru
Digilife
2 Mei 2024
Google ikut merayakan Hari Pendidikan Nasional melalui pelatihan teknologi kecerdasan buatan generatif (Generative AI) bagi para guru melalui online secara gratis.
Privy Luncurkan Paket Berlangganan Tanda Tangan Unlimited untuk Keamanan Transaksi Digital
Startup
2 Mei 2024
Privy platform teknologi dengan sertifikasi Kominfo, kini menyajikan paket berlangganan tanda tangan digital unlimited.
Realme C65 membawa 5 fitur unggulan yang pertama kali ada di segmen harganya. Realme juga memberikan gratis proteksi ganti baterai pada setiap pembelian.
Waspada Penipuan Program Bukalapak
Startup
2 Mei 2024
Bukalapak menegaskan bahwa mereka tidak pernah membuat program-program tersebut. Perusahaan juga tidak pernah menggunakan surat jaminan program ataupun keterangan yang se
Kinerja Indosat Cemerlang
Digilife
2 Mei 2024
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengklaim pertumbuhan kinerja cemerlang pada kuartal I 2024.
Selengkapnya
Partner
Di Solo Leveling, Ahjin, gilde kecil dengan hanya tiga anggota, dipimpin oleh Sung Jin-Woo. Meskipun kecil, kekuatannya yang didukung oleh pasukan bayangan menjadikannya
Marselino Ferdinan Dicap Egois, Timnas Indonesia U-23 Tumbang dari Irak
Gorontalo
sekitar 1 jam lalu
Nama Marselino Ferdinan seketika trending di media sosia X saat Timnas Indonesia U-23 bersua Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23. Ia dicap egois.
6 Pilihan Smartphone Performa Super Kencang untuk Game Super Berat!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Temukan 6 HP keren dengan spesifikasi mumpuni untuk main Game Berat tanpa lag. Performa super, layar jernih, dan baterai tahan lama!
Hasil Akhir! Timnas Indonesia U-23 Kena Comeback Irak U-23, Skor 1-2
Gorontalo
sekitar 1 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak U-23 dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23. TImnas Indonesia U-23 kalah dengan skor 1-2.
Selengkapnya
Isu Terkini