Kalah dengan Ponsel Murah, India Tinggalkan Telegram

Taj Mahal di India
Sumber :
  • allwomenstalk.com
VIVAnews - Pemerintah India berencana mengakhiri 160 tahun operasi komunikasi telegram, yang dijadwalkan pada pada 14 Juli 2013 nanti. 

Sebagaimana dikutip dari laman NBCnews, Kamis 20 Juni 2013, pemberitahuan penghentian itu diketahui dari surat yang dikirim Shameem Akhtar, senior general manager layanan telegram BUMN telekomunikasi India, Bharat Sanchar Nigam Limited (BSNL). 

Sistem telegram sebenarnya memegang peran penting selama pertengahan abad 19 pada masa British Raj, bahkan masih digunakan masyarakat India sampai saat ini. Telegram masih menjadi bagian penting bagi lembaga pemerintahan, kantor hukum, kantor militer, maupun masyarakat biasa India.

Laman Business Insider, melaporkan tiap hari rata-ata 5.000 surat dikirimkan melalui telegram. Disebutkan juga 65 persen penggunaan telegram adalah lembaga pemerintah.

Kalah dengan Ponsel

Keputusan mengakhiri layanan telegram di India menyusul persaingan dengan sistem komunikas lain yang lebih fleksibel. Ponsel murah di India, kini lebih populer menjangkau wilayah terpencil India, belum lagi munculnya komputer. 

Saat ini, 59 persen rakyat India kini memiliki perangkat mobile beberapa jenis. Akibatnya, pada tahun ini permintaan telegram menyusut. Menurut catatan laman Chistian Science Monitor, BSNL mehilangan US$23 juta setara Rp227,7 Miliar dalam setahun.

Namun, nasib BSNL masih eksis dengan layanan web-nya. Telegram diperkenalkan di India oleh William O'Shaughnessy, doktor Inggris yang menggunakan kode berbeda pertama kalinya pada 1850 untuk mengirimkan sebuah pesan.
Ukir Sejarah, Ini Jadwal Siaran Langung Tim Indonesia di Semifinal Piala Thomas dan Uber 2024

Pada 1856, telegram India membentang lebih 4.000 mil dan membantu komunikasi pada saat itu. Puncak layanan telegram di India terjadi pada 1985, yang mana tercatat 60 juta telegram dikirim dan diterima setahun dari 45 ribu kantor.
Ria Ricis Ungkap Perasaan Usai Resmi Cerai dengan Teuku Ryan

Saat ini, kantor tersisa hanya 75. Dahulu industri ini pernah mempekerjakan 12.500 karyawan, tetapi kini tinggal 998 karyawan.  (umi)
Kementerian PPPA: Korban Kekerasan Seksual Tidak Boleh Di-pingpong
Personel Basarnas mengevakuasi seorang balita menuju KN SAR Bima Sena dari Pelabuhan Minanga setelah erupsi Gunung Ruang Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, 30 April 2024.

3.364 Warga Korban Erupsi Gunung Ruang Sudah Dievakuasi dari Tagulandang

BNPB mengatakan sebanyak 3.364 warga korban erupsi Gunung Ruang sudah dievakuasi dari Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024