Tim TI 2004: Server KPU Down Karena Hacker

Ilustrasi hacker atau serangan siber.
Sumber :
  • Dok. Kaspersky

VIVAnews -- Sekretaris Tim Ahli Teknologi Informasi KPU 2004 Basuki Suhardiman mengatakan bahwa down-nya server KPU bukan karena spesifikasi server yang sudah ketinggalan jaman, melainkan akibat dijebol oleh hacker.

Menurut Basuki, sistem teknologi informasi (TI) pemilu kali ini masih lebih buruk bila dibandingkan dengan pemilu yang lalu. Pada pemilu yang lalu, kata Basuki, yang terserang oleh hacker hanyalah tampilan situs KPU di depan, namun sistem TI di belakangnya tetap aman.

Diskusi dengan Pebisnis di London, Airlangga Pastikan Stabilitas Ekonomi RI Usai Pemilu 

Pasalnya, kata Basuki, server peninggalan pemilu lalu, sebenarnya masih bisa digunakan. "Server pemilu lalu sudah menggunakan prosesor Intel Xeon yang saat itu paling canggih. Itu masih bisa dipakai untuk kondisi saat ini," ujar Basuki.

Pada pemilu yang lalu, tampilan situs KPU memang dikerjai oleh peretas. Hacker bernama Dani Firman Syah, saat itu mampu mengubah tampilan situs KPU dan merubah nama-nama peserta pemilu, antara lain menjadi Partai Jambu, Partai Mbah Jambon, atau Partai Kolor Ijo.

"Sekarang, sistem di belakangnya yang justru kena," ujar Basuki kepada VIVAnews lewat sambungan telepon, Senin 13 April 2009. Menurut Basuki, saat server down, laporan error seharusnya tidak terpublikasikan keluar.

Namun, yang terjadi pada Jumat 10 April 2009, error yang terjadi ternyata dapat dilihat oleh pihak luar. Akibatnya hal itu bisa dimanfaatkan oleh hacker untuk menyerang sistem TI KPU.

Seharusnya, kata Basuki, sejak awal KPU mengantisipasi hal ini dengan mempersiapkan asumsi bahwa banyak hacker yang sengaja hendak menjajal IT KPU. "Ini kan perhelatan akbar, pasti banyak hacker yang iseng," ujar Basuki.

Menurut Basuki, seperti halnya pada pemilu lalu, serangan yang terhadap sistem TI KPU kali ini juga banyak menggunakan metode SQL Injection.

Hal itu juga diakui oleh Dwi Handoko, Manajer Program Tim TI KPU dari BPPT. "Serangan-serangan SQL Injection memang banyak," kata Dwi. Namun ia membantah bahwa serangan SQL Injection telah berhasil melumpuhkan server KPU. "Belum sampai tahap membuat server down."

Said Iqbal Tegaskan Partai Buruh Akan Dukung Prabowo Gibran
Airin Rachmi Diany

Sapu Bersih! Airin Ngelamar Jadi Bakal Cagub Banten ke 4 Parpol

Bakal calon Gubernur Banten dari Partai Golkar, Airin Rachmi Diany, melamar ke sejumlah partai politik untuk Pilkada Banten 2024. Mulai dari PDIP, PKB, Nasdem dan PAN

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024