VIVAnews - Hampir tiga perempat teknisi keamanan dan administrator IT di perusahaan-perusahaan Amerika Serikat menemukan gambar, video, ataupun cache browser yang “tidak pantas”. Informasi tersebut terungkap dari sebuah survey yang dirilis oleh Ponemon Institute pekan lalu.
Dari data yang terkumpul, tercatat dua pertiga dari 3.100 profesional IT yang disurvey juga menemukan “bukti-bukti interaksi yang tidak pantas antara karyawan yang menggunakan laptop dengan karyawan lainnya” pada komputer jinjing yang merupakan fasilitas kantor tersebut. Sedikit di bawahnya, atau sekitar 63 persen, staf IT perusahaan menemukan resume dan bukti-bukti lain bahwa karyawan yang memegang laptop tersebut juga mencari pekerjaan lain.
Larry Ponemon, Presiden Direktur perusahaan yang juga memimpin riset tersebut menyatakan, penemuan itu sekaligus menunjukkan bahwa perilaku karyawan sangat berpotensi menimbulkan bahaya bagi perusahaan. Khususnya bagi keamanan data.
Seperti yang VIVAnews kutip dari PCWorld, 20 April 2009, survey berbasis web yang mencakup partisipan dari 6 negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Perancis, Meksiko, dan Brazil itu memperkirakan tingkat risiko pencurian data akan meningkat.
Para responden menyebutkan sekitar 23 sampai 33 persen perangkat kerja utama karyawan merupakan laptop. Dalam 5 tahun, angka tersebut diperkirakan akan berlipat ganda menjadi sekitar 55 persen pengguna untuk di Meksiko, dan 65 persen di Jerman. Penggunaan laptop sebagai perangkat kerja karyawan di Amerika Serikat sendiri diperkirakan akan mencapai 64 persen di 2014 mendatang.
Baca Juga :
Bawa-bawa Kualitas Pemain Sendiri, Shin Tae-yong Bongkar Penyebab Timnas Indonesia U-23 Dilibas Irak
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Acer terus berperan aktif dalam dunia pendidikan. Mereka percaya bahwa investasi dalam pendidikan adalah investasi untuk masa depan.
Google Mengajar Guru
Digilife
2 Mei 2024
Google ikut merayakan Hari Pendidikan Nasional melalui pelatihan teknologi kecerdasan buatan generatif (Generative AI) bagi para guru melalui online secara gratis.
Privy Luncurkan Paket Berlangganan Tanda Tangan Unlimited untuk Keamanan Transaksi Digital
Startup
2 Mei 2024
Privy platform teknologi dengan sertifikasi Kominfo, kini menyajikan paket berlangganan tanda tangan digital unlimited.
Realme C65 membawa 5 fitur unggulan yang pertama kali ada di segmen harganya. Realme juga memberikan gratis proteksi ganti baterai pada setiap pembelian.
Waspada Penipuan Program Bukalapak
Startup
2 Mei 2024
Bukalapak menegaskan bahwa mereka tidak pernah membuat program-program tersebut. Perusahaan juga tidak pernah menggunakan surat jaminan program ataupun keterangan yang se
Selengkapnya
Partner
Kalah dari Irak, Timnas Indonesia U-23 Masih Punya Satu Kesempatan Ikut Olimpiade 2024
Siap
10 menit lalu
Dalam memperebutkan juara 3 Piala Asia U-23, Garuda Muda harus mengakui keunggulan Irak dengan skor akhir 1-2 yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis.
Habis gelap terbitlah terang, satu kalimat yang menggambarkan perjuangan seorang pahlawan perempuan yang memperjuangkan emansipasi atau kesetaraan hak-hak perempuan.
Pelajari perbedaan antara TV LED dan TV LCD serta pilihan teknologi terbaru seperti OLED dan QLED sebelum membeli TV baru. Ketahui mana yang cocok untuk Anda!
Alasan Naruto Tak Bisa Pakai Jutsu Mokuton Milik Hashirama Dengan Tangan Prostetiknya!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Tangan prostetik Naruto mengandung sel Hashirama tapi tidak menyatu sepenuhnya dengan tubuhnya. Ini menjelaskan mengapa Naruto tidak menggunakan kekuatan sel Hashirama se
Selengkapnya
Isu Terkini