Android Disusupi Trojan, Enkripsi SD Card Pengguna

Ilustrasi/peretas
Sumber :
VIVAnews
Bendera Oxford United Berkibar di Kastil Bersejarah Jelang Playoff League One
- Perusahaan keamanan teknologi menemukan lagi sebuah trojan yang menghantui pengguna Android. Trojan itu bernama Simplelocker yang akan mengenkripsi kartu SD di dalam perangkat android apapun.

Kisah Ilmuwan Prancis yang Masuk Islam Karena Meneliti Jasad Firaun

Dilansir melalui
Ayah Eki Pacar Vina Cirebon Muncul ke Publik, Bicara Begini Soal Kasus yang Viral Lagi
BBC, Kamis 5 Juni 2014, penyebaran trojan itu ditemukan oleh perusahaan keamanan teknologi, Eset. Cara kerjanya, saat sudah menyusup ke dalam perangkat Android, trojan itu langsung mencari beberapa tipe file tertentu sebelum akhirnya memeras pemilik data.


Untuk mengecoh keberadaannya, pengembang trojan mengirimkan pesan berisi pemerasan dalam bahasa Rusia dan meminta pembayaran dilakukan dengan mata uang Ukraina. Meski belum menyebar luas, Eset mengaku trojan ini cukup berbahaya.

"Pengguna smartphone harus sangat berhati-hati sebelum menginstal sebuah software dari sumber yang tidak jelas. Mereka juga harus bisa mencari ponsel yang mampu menyediakan keamanan tingkat tinggi untuk melawan kelemahan sistem," ujar Dr. Steven Murdoch dari University of Cambridge Computer Laboratory, seperti dikutip dari BBC, Kamis 5 Juni 2014.

Cara Kerja SimpleLocker

Perusahaan keamanan teknologi Eset itu mengatakan bahwa trojan akan menyusup dengan cara menakut-nakuti pengguna Android. Sebuah pesan akan tampil di layar ponsel yang mengatakan bahwa ponsel pengguna telah terkunci karena telah menampilkan dan mendistribusikan pornografi anak, Zoophilian dan kelainan seksual lainnya. Nantinya calon korban diminta untuk membayar sebesar US$22 dengan mata uang Ukraina dan dikirim melalui sistem transfer ke Ukrainian MoneXy.

"Setelah pembayaran, kunci pada perangkat anda akan terbuka dalam 24 jam. Jika tidak ada pembayaran maka data dalam perangkat anda akan hilang semua" tulis pesan trojan itu.

Eset megatakan bahwa tipe file yang bisa dienkripsi adalah jpeg, gif, docx dan txt. Juga ada beberapa file media seperti mkv., avi., dan mp4.

Sayangnya, Eset tidak bisa mendeteksi lebih jauh mengenai lokasi pencipta Simple Locker. Server yang digunakan berada di lokasi yang tersembunyi dari internet bernama Tor.

"Malware ini sangat mampu mengenkripsi file-file pengguna. Kemungkinan besar juga akan hilang," ujar pihak Eset.

Sebelumnya, Eset juga menemukan virus bernama Kafeine yang berfungsi untuk menahan aplikasi Android agar tidak bisa diunggah. Setidaknya ada US$300 yang masuk ke kantor pencipta virus. Selain itu Symantec juga pernah menemukan virus yang memunculkan pesan pop-up dan tidak bisa dihilangkan sampai korban membayar. (adi)
Agnez Mo

Agnez Mo Dikecam Minum Kopi yang Lagi Diboikot, CEO Starbucks: Saya Tidak Kasihan pada Selebriti

Baru-baru ini Agnez Mo menjadi sorotan publik setelah melakukan siaran langsung di Instagram dan terciduk sambil meminum kopi Starbucks. Padahal roduk kopi itu diboikot.

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024