Ada Desa Cyber di Pelosok Jawa Tengah

"Desa Cyber" di Desa Campurejo, Kecamatan Tretep, Temanggung.
Sumber :
  • VIVAnews/Dwi Royanto
VIVA co.id
Daftar Tiga Desa Jadi Percobaan Internet Terpadu
- Keterbatasan infrastruktur dan letak geografis di wilayah pelosok tak membuat sebuah desa tertutup dari akses informasi. Itulah yang terjadi di salah satu Desa wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah ini.

2020, Tiga Miliar Orang di Bumi Terancam Masih Offline

Wilayah yang secara geografis berada di area pegunungan ini tidak mematikan ide masyarakat untuk memperoleh informasi melalui internet cepat. Itu dibuktikan dengan munculnya "Desa Cyber" di Desa Campurejo, Kecamatan Tretep, Temanggung.
Ini Pemenang Tender Proyek Palapa Ring


Desa Cyber yang digagas oleh pihak desa itu mampu membuka mata semua orang bahwa kemajuan teknologi harus diikuti oleh seluruh wilayah. Sebab, wilayah itu berada di lereng pegunungan. Bahkan akses sinyal juga sulit hadir di wilayah itu.


Kepala Desa Sumberejo, Agus Setiawan mengatakan, realisasi Desa Cyber di wilayahnya berawal dari ide sederhana untuk membuat para warga melek teknologi internet. Meskipun daerahnya berada di pegunungan.


"Kita dibantu PT Telkom, mereka mewujudkannya. Sebuah portal desa akhirnya hadir untuk masyarakat," kata Agus kepada
VIVA co.id
saat launching desa Cyber bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Temanggung, Kamis 22 Januari 2015.


Manfaat website portal desa itu, kata dia, akan memberikan keterbukaan infomasi pemerintah terhadap masyarakat. Seluruh informasi baik tingkat Provinsi, Kabupaten maupun Desa dapat diketahui warga.


"Kita juga isi profil desa di Temanggung. Dan bisa
update
kondisi di lapangan. Jadi jika Gubernur dan Bupati bisa blusukan secara irit. Tiap desa akan ada IT masing-masing, dan ada
chatting
khusus kepala desa," beber dia.


Desa Cyber Pertama


Direktur PT Telkom Region IV Jateng-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rasidul Umam Ali mengatakan, layanan internet "Desa Cyber" di wilayah Jawa Tengah menjadi yang pertama kali. Adapun ketersediaan layanan ini karena melihat komimen warga di wilayah pegunungan itu sangat antusias terhadap teknologi. Untuk tahap awal pihaknya telah men-
support
jaringan sebanyak 10 megabyte.


"Ke depan jika animo masyarakat naik maka akan kita tambah lagi. Topologi wilayah jaringan saat ini belum maksimal. Tapi semoga untuk pertama bisa meningkatkan kemampuan ekonomi melalui akses internet," beber dia.


Ganjar Pranowo usai meresmikan Desa Cyber berharap agar hal serupa bisa berkembang di daerah lain di wilayahnya. Ia meminta adanya akses Desa Cyber di Temanggung itu bisa diinformasikan ke khalayak umum, agar bisa dimanfaatkan untuk pembangunan wilayah secara khusus dan Jawa Tengah secara umum.


"Kami minta kepada pak Kades untuk mengunggah infomasi apa saja, termasuk Musrembangdes di Desa, agar warga semua tahu pembangunan desanya," terang dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya