- www.rte.ie
VIVA.co.id - Data menarik terkait pengguna terungkap. Data dari platform analisis data, Dadaviz, membeberkan ada banyak pengguna situs Ashley Madison yang berasal dari besar dunia.
Dikutip IBtimes, Rabu 26 Agustus 2015, data Dadaviz menunjukkan IBM dan Hewlett Packard (HP) memiliki karyawan terbanyak yang menggunakan tersebut.
Secara rinci ada 311 karyawan IBM yang menjadi pengguna situs itu, kemudian HP (160 karyawan), Cisco (92 karyawan), Apple (63 karyawan), Intel (61 karyawan), Microsoft (48 karyawan), Samsung (47 karyawan), SAP (30 karyawan), Oracle (28 karyawan), dan Qualcomm (15 karyawan).
Meski data menunjukkan banyak karyawan perusahaan teknologi bercokol di situs itu, bagi Dadaviz, data itu hanya secuil. Sebab, platform itu mempertimbangkan 34 persen akun Ashley Madison adalah palsu.
Diketahui, situs asal Kanada itu membolehkan penggunanya mendaftar dengan memakai alamat email dan lokasi palsu.
Data Dadaviz juga mengungkapkan badan pemerintah negara dunia yang menggunakan layanan situs tersebut. Tercatat 1.405 badan pemerintah AS yang memakai layanan Ashley Madison dalam posisi puncak, diikuti Brasil (918 badan pemerintah), dan Australia (597 badan pemerintah).
Data menarik yang ditemukan Dadaviz yaitu tak semua pengguna Ashley Madison adalah berniat selingkuh. Data menunjukkan 40 persen dari total pengguna mengidentifikasi sebagai tak punya pasangan.
Kemudian, jika dikategorikan berdasarkan negara, Kanada merupakan pengguna yang paling banyak, dengan hasil 6,3 persen warga Kanada telah memiliki akun Ashley Madison, AS (5,1 persen) dan Australia (4,6 persen).
Diberitakan sebelumnya, 37 data juta pengguna situs selingkuh itu telah diretas oleh kelompok yang menamakan diri mereka sebagai Impact Team.
Kelompok ini sudah mengunduh data lebih dari 300 GB berupa email karyawan dan dokumen jaringan internal. Peretas mengaku berencana menyortir data untuk menemukan data yang layak dipublikasikan. Impact Team mengatakan akan memprioritaskan data yang terkait dengan file perselingkuhan.
Ini Alasan Orang Selingkuh di Situs Ashley Madison
Penyebabnya kebosanan dan dukungan emosional.
