Gojek Tawarkan Cari Pokemon di Jalanan

VIVA.co.id – Permainan telah menjadi tren pengguna ponsel pintar, baik di luar negeri maupun di Indonesia. Memanfaatkan momen tersebut, layanan ojek online pun membuka jasa layanan untuk berburu Pokemon.

Seperti yang dilakukan oleh Gojek. Dalam cuitannya di Twitter, aplikasi transportasi tersebut mengajak para pengguna untuk menggunakan jasa layanan ojek. Hasilnya, kicauan soal berburu Pokemon ini mendapat respons besar dan beragam dari pengguna Twitter.

"Mau cari Pokemon? #GOJEKinaja," tulis Gojek dikutip di akun Twitter-nya, Selasa, 12 Juli 2016.

Diduga, jasa berburu Pokemon yang dibuka Gojek ini untuk merespons akun Museum Nasional yang juga menawarkan kalau tempatnya dijadikan Pokemon sembari menambah wawasan sejarah Indonesia.

Jasa berburu Pokemon melalui Gojek ini tak berbeda dengan menggunakan jasa Gojek seperti biasanya. Pengguna memesan ojek, lalu diarahkan ke suatu tempat sambil memandang ponsel untuk menangkap Pokemon sepanjang jalan yang dilalui pengguna.

Ada pengguna yang menginginkan kalau ada layanan khusus untuk berburu Pokemon di aplikasi Gojek. Seperti yang dikatakan oleh akun bernama @vrendim29_ "@gojekindonesia @MuseumNasional samping Go-Busway masih kosong nih min, isi Gokemon aja," tulisnya.

"@gojekindonesia @hermawands wah pinter cari peluang nih GO-JEK :D," jawab @PokeGo_ID

Namun, ada yang bersikap untuk menolak berburu Pokemon melalui ojek. Hal itu agar membiasakan masyarakat Indonesia untuk berjalan sambil mencari Pokemon di sekitarnya.

"@gojekindonesia plis atuh :( pokemonnya mending jalan aja biar orang Indonesia pada dibiasain jalan dipinggir jalan dan gak pakai motor atau mobil," ucap @salsavannesa.

Berbeda dengan Grab. Aplikasi transportasi itu tak memanfaatkan wabah meningkatnya permainan Pokemon Go untuk menyertakan GrabBike untuk berburu Pokemon. (ase)

Bangun Rumah Via Aplikasi, BNBR Incar Pasar Ritel Rumah 3D Construction Printing

Direktur & Chief Financial Officer (CFO) BNBR, Roy Hendrajanto M Sakti mengatakan, pihaknya juga akan menyasar pasar pembangunan rumah 3D secara ritel.

VIVA.co.id

21 Mei 2024