Kantor Berdiri, Blokir Bigo Live Dibuka

Country Manager Bigo Live Indonesia, Steven Zhang
Sumber :
  • Viva.co.id/Sarie

VIVA.co.id – Pihak Bigo Live mengaku pemblokiran yang dilakukan pemerintah telah dibuka terhitung Jumat lalu, 13 Januari 2016. Penyedia layanan streaming ini sempat membuat heboh netizen dan berakhir dengan blokir DNS dari pemerintah.

Grand Final Bigo Star Academy Digelar Malam Ini

Hal ini diungkapkan Country Manager Bigo Live Indonesia. Steven Zhang, seraya memperkenalkan kantor barunya yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta.

"Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk beroperasi di Indonesia. Membangun kantor, mempekerjakan karyawan lokal, dan membuat platform kami tetap 'bersih', sehingga sesuai aturan di Indonesia. Terbukti, blokir tersebut telah dibuka Kominfo sejak Jumat pukul 08.00 WIB," ujar Steven, dalam keterangan resminya, Senin 16 Januari 2017.

Bigo Live Kembali Membuat Kejutan

Dijelaskan Steven, setidaknya ada 10 orang di kantor ini yang bergantian memantau konten pengguna. Mereka bertugas memantau, menyortir, dan melaporkan konten negatif yang
diedarkan oleh oknum pengguna Bigo, untuk kemudian dilakukan blokir terhadap akun tersebut jika terbukti menyalahi aturan.

Proses monitoring dan sensor konten tidak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga melibatkan ratusan karyawan Bigo Live di kantor pusat di China, dan tentunya dibantu oleh teknologi canggih yang dibuat oleh Bigo Live.

Biar Gak Bosan WFH, Ada Olshop Virtual Hingga Tanya Jawab Kesehatan

Steven mengungkapkan, sejatinya mereka memiliki enam lapis sensorship. Selain sensor oleh 10 orang lokal, 300 orang di kantor pusat dan AI, ada juga report button, dan dua bentuk notifikasi default untuk memperingatkan pengguna dan pengunjung, agar tidak memposting konten yang tidak sesuai.

“Kami memindai setidaknya 70 juta gambar, dalam bentuk screenshot, setiap hari, dari seluruh pengguna Bigo Live di dunia,” kata Steven.

Lebih lanjut, Steven bercerita soal kantor yang baru berdiri ini. Dia menjelaskan bahwa
pendirian kantor ini, merupakan salah satu komitmen Bigo Live dalam memenuhi aturan di Indonesia.

Langkah selanjutnya, kata Steven, adalah memfokuskan diri untuk membantu mempromosikan Indonesia, tidak hanya lokasi wisata yang indah, tetapi juga budaya yang beragam. Termasuk
juga, menjadi tempat promosi bagi UKM, baik small medium industri maupun small medium enterprise, di Indonesia.

Bigo Live sendiri berdiri pada Maret 2016, merupakan platform digital yang bergerak pada bidang Live Streaming dan masuk pasar Indonesia pada bulan Juni. Mereka mengklaim memiliki 40 Paten VoIP/Teknologi Video dan merupakan platform Live Streaming terbesar di dunia. (asp)

Bigo Live.

Selain Mango Live, 3 Aplikasi Ini Tersengat Kasus Pornografi di RI

Mango Live tidak sendirian tersengat kasus pornografi di Indonesia. Ada juga Bigo Live, TikTok, dan Vimeo yang berurusan langsung dengan Kominfo.

img_title
VIVA.co.id
20 September 2021