'YouTube' Lokal Targetkan Sejuta Pengguna pada 2017

Ilustrasi video.
Sumber :
  • www.pixabay.com/septimo77

VIVA.co.id – Platform layanan streaming video lokal, MeTube, yang dikembangkan oleh PT Global Mediacom Tbk, memasuki usia satu tahun. Platform video yang di bawah bendera MNC grup ini telah hadir di Indonesia sejak 29 Januari 2016 dengan mendeklarasikan sebagai ‘YouTube ala Indonesia'.

MeTube hadir mirip konsepnya dengan platform video milik Google. Pengguna yang memiliki akun MeTube bisa berbagi video, dan pengunjung menonton konten yang ada di dalam platform itu.

Special Staff to Group CEO, Digital Technology PT Global Mediacom Tbk, Irvan Nasrun mengatakan, saat ini pengguna MeTube sudah 60 ribu pengguna. Sementara page view mencapai ratusan ribu per harinya.

"Tahun ini kami targetkan 1 juta pengguna," kata Irvan di sela peringatan 1 tahun MeTube di Gedung MNC Tower, Jakarta, Jumat, 24 Maret 2017.

Tak seperti YouTube yang disematkan iklan, Irvan mengatakan, saat ini MeTube masih bersih dari iklan. Ini artinya MeTube belum menghasilkan pendapatan. Namun ke depan, MeTube akan mengejar monetisasi layanan.

"Kami fokus ke peningkatan jumlah pengguna dulu," ungkap Irvan.

Untuk konten, hingga saat ini, telah ada 1 juta konten. Irvan mengatakan, kelebihan MeTube dengan layanan pesaing ialah terkait sensor konten 'syur'. MeTube memiliki tim yang menyeleksi konten-konten yang tidak pantas ditayangkan, misal pornografi.

Kompetisi 'Modal Jempol'

Xiaomi Tunduk sama Google

Meski tergolong baru, MeTube menyelenggarakan berbagai event untuk menggaet pengguna baru. Pengguna bisa mengunggah koleksi video pada akun. Even untuk menggaet pengguna baru yang dirilis MeTube yaitu Kompetisi Video Kreatif. Kompetisi yang sama telah diselenggarakan pada 2016, saat mulai menjajaki platform.

"Video yang di-upload bertema bebas, bisa dalam situasi apa saja dan di mana saja, seperti saat sendiri, bersama keluarga, sahabat dan dalam berbagai momen menarik di sekitar kamu," jelas Irvan.

Sentil Henry Yosodiningrat, Haidar Alwi: Setop Ujaran Kebencian ke Jokowi

Pemenangnya, hanya dinilai dari jumlah akumulasi ‘like’ dan jumlah video terbanyak. Jumlah ‘like’ minimal 10 ribu. Para pemenang berhak mendapatkan hadiah tabungan bernilai total ratusan juga rupiah dan puluhan unit handphone, kompetisi berlangsung mulai 4 Maret sampai 30 Juni 2017. (ase)

Pendeta Gilbert Lumoindong

Sang Anak Minta Transfer Uang ke Jemaat, Sumber Penghasil Pendeta Gilbert Jadi Sorotan

Masyarakat Indonesia sedang ramai diperbincangkan oleh tindakan yang dilakukan oleh anak Pendeta Gilbert, Garren Lumiondong, yang diduga meminta uang anggota jemaatnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024