VIVA.co.id – Masih ingat astronot ganteng yang berasal dari Malaysia? Ya, Muszaphar Shukor merupakan astronot muslim pertama yang pernah tinggal di stasiun luar angkasa (ISS).
Meski berada di luar angkasa, pria yang berprofesi sebagai dokter ortopedik itu tetap menjalankan salat lima waktu. Pria yang saat ini juga berperan sebagai model paruh waktu itu mengaku sebisa mungkin menjalankan ibadah wajib itu saat ada dalam gravitasi nol.
Bayangkan, melakukan salat lima waktu setiap hari dalam kondisi melayang, saat hari berganti setiap 1,5 jam dan sangat mustahil untuk bisa menghadap kiblat saat berada di luar angkasa.
Dalam video berdurasi 51 detik, diketahui jika Muszaphar mendapatkan rekomendasi dari 150 ilmuwan muslim untuk menjawab semua tantangan tersebut, sebelum ia bertolak ke ISS.
"Yang pertama harus dilakukan adalah Muszaphar harus berusaha sebisa mungkin untuk berdiri di atas lutut saat salat. Lalu memulai salat saat ISS berhadapan dengan Mekah. Saya pun harus menggunakan waktu lokal di bumi untuk memulai salat," seperti yang tertulis dalam video yang di-posting Muszaphar di akun Instagramnya.
Sheikh Muszaphar merupakan astronot Malaysia yang terbang ke ISS pada 2007 lalu. Melalui video ini, dia ingin menginspirasi semua orang untuk mengejar mimpinya sampai ke luar angkasa.
"Selalu, selalu, dan selalu percaya akan apa yang bisa kamu lakukan," katanya dalam video itu.
Keberadaan Astronot Terancam, Hal Mengerikan Ini Muncul di Luar Angkasa
Studi mengungkapkan adanya bakteri yang telah mengalami mutasi di International Space Station (ISS). Bakteri yang telah bermutasi ini menghadirkan ancaman potensial.
